TEMPO.CO, Jember - Sedikitnya 20 pasangan mesum melakukan senam pagi di halaman Markas Kepolisian Resor Jember, Jumat, 19 april 2013 pagi. Setelah melakukan senam sekitar 30 menit, mereka mendapat siraman rohani dari seorang kiai. "Mereka kami tangkap dalam razia tadi malam," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Jember, Komisaris Polisi Imam Pauji.
Razia di sejumlah hotel dan penginapan itu, kata dia, mendapatkan sedikitnya 40 orang berlainan jenis itu ditahan. Mereka ditahan karena diduga kuat berbuat mesum dan tidak bisa menunjukkan bukti sebagai pasangan yang terikat pernikahan. "Lima pasangan di antaranya (10 orang) adalah mahasiswa di Jember," kata dia.
Pada Rabu, 17 april 2013 malam kemarin, tim Kepolisian Resor Jember juga melakukan operasi serupa. Hasilnya, sebanyak 27 pasangan mesum ditangkap di sejumlah hotel dan penginapan. Sedikitnya empat pasangan yang mengaku mahasiswa Universitas Jember (Unej), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember, Universitas Terbuka, dan perguruan tinggi swasta di Jember ikut terjaring razia itu.
Ketua Lajnah Pembinaan Akhlaq Islami (LPAI) Jember, KH. Hamid Chasbullah, yang memberikan siraman rohani kepada pasangan mesum itu meminta aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja terus melakukan razia serupa. "Upaya seperti ini harus terus dilakukan demi perbaikan ahlak dan iman masyarakat, terutama generasi muda," katanya.
Komisaris Polisi Imam Pauji mengakui penangkapan pasangan mesum, kemudian dilanjutkan dengan penahanan semalam, senam pagi, dan siraman rohani itu, dilakukan agar mereka kapok dan tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Operasi pekat (penyakit masyarakat) dan upaya seperti ini, akan terus kami lakukan, agar mereka insyaf," katanya. Simak berita unik lainnya di sini.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-tipu Jagad Maya
FBI Tangkap Pengirim Surat Beracun ke Obama
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Penertiban Pasar Minggu Ricuh, 1 Orang Tewas