TEMPO.CO, Purwokerto - Bantuan terus mengalir kepada Tasripin. Bantuan tersebut berbentuk barang-barang hingga uang puluhan juta rupiah. Tapi, Tasripin mengaku paling suka mendapat bantuan kambing. "Wah, senang sekali bisa dapat kambing," kata Tasripin, Jumat, 19 April 2013.
Tasripin, 12 tahun, bocah asal Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok, Banyumas, harus menjaga dan menjadi kepala keluarga untuk ketiga adiknya. Ibunya sudah meninggal dunia saat menambang pasir. Sementara itu, kakak tertuanya dan ayahnya bekerja di Kalimantan.
Saat ini Tasripin menginap di Hotel Wisata Niaga Purwokerto. Rumahnya direnovasi tentara agar layak dihuni. Ayahnya sedang dalam perjalanan pulang dari Kalimantan. (Lihat: Tasripin Berharap Sang Ayah Pulang)
Tasripin sangat kangen dengan ayahnya. Ia tak sabar untuk bertemu ayahnya yang sudah meninggalkannya selama delapan bulan. "Saya ingin bareng Bapak lagi di rumah," katanya.
Komandam Kodim 0701 Banyumas, Letkol Infantri Helmi Tachejadi Soerjono, saat menjenguk Tasripin di hotel mengatakan Tasripin akan dibawa kembali ke rumah setelah renovasi. "Hari ini Tasripin akan dibawa kembali ke rumah agar dia bisa menyesuaikan dengan lingkungannya," kata Helmi.
Ia mengatakan proses renovasi rumah sudah berjalan sekitar 90 persen. Ia sudah meminta Tasripin untuk melanjutkan sekolah agar masa depannya lebih baik.
Masih menurut Helmi, salah seorang anggota staf khusus kepresidenan, akan mengunjungi rumah Tasripin. "Nanti siang akan ada rombongan dari staf khusus presiden," katanya.
Helmi menambahkan, ia kaget mendengar Tasripin belum pernah main ke Purwokerto. Padahal, jarak ibu kota Kabupaten Banyumas itu hanya 22 kilometer dari rumah Tasripin. "Dia senang sekali bisa jalan-jalan ke kota," katanya. (Baca juga: Twit @SBYudhoyono Soal Tasripin)
ARIS ANDRIANTO
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-tipu Jagad Maya
Ahok Tak Takut Bendera Hercules di Taman Burung
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV