TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 20 imigran Rohingya-Myanmar dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Bangil-Pasuruan, Jumat, 19 April 2013 siang. Kepala Kantor Imigrasi Jember Mujiantoro mengatakan pemindahan itu dilakukan setelah Kantor Imigrasi Jember dan International Organization for Migration (IOM) mendapat kepastian ruangan yang masih kosong di Rudenim Bangil. "Kapasitasnya 20 orang. Kami dahulukan yang masih bujangan," kata dia.
Kedua puluh imigran yang dipindahkan itu adalah laki-laki yang tidak membawa keluarga. Mereka diangkut dari Hotel Sulawesi, dengan sebuah bus milik Kepolisian Resor Jember. Lima polisi bersenjata lengkap dan tiga pegawai Kantor Imigrasi Jember mengawal mereka.
Tiga orang dari yang diangkut itu adalah imigran yang sempat ditangkap polisi saat akan akan kabur dari hotel, Kamis, 18 April 2013 dinihari. Ketiganya adalah Manir, Seakut Ali, dan MD Fazlu. "Sisanya (45 orang) masih menunggu keputusan Dirjen Imigrasi. Kemungkinan kami bawa ke Rudenim Pekanbaru dan Balikpapan."
Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Jember, Haryo Sakti, mengatakan sampai saat ini tim pencari masih belum menemukan tiga lagi imigran Rohingnya yang kabur. "Belum ada hasil pencarian mereka. Masih kami cari terus," katanya singkat.
Tiga imigran yang masih buron itu bernama Mamun, Kamrul, dan Ashadur. Mereka mempereteli kaca nako kamar hotel untuk kabur. Petugas yang menjaga tidak mengetahuinya karena kaca tertutup tanaman bunga dan pohon palem yang rimbun. Setelah keluar kamar, ketiganya langsung melompati pagar tembok yang berada di sebelah barat hotel.
Sebanyak 68 orang imigran gelap asal Rohingya tersebut ditampung sementara di hotel di Jember. Sebab, Rumah Detensi Imigrasi (Rudemin) terdekat, yakni di Bangil, Kabupaten Pasuruan, sudah penuh. Para imigran gelap tersebut ditangkap aparat Polres Banyuwangi akhir pekan lalu pada saat akan menunggu waktu pemberangkatan ke Australia untuk mencari suaka politik.
MAHBUB DJUNAIDY
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional