TEMPO.CO, Samarinda - Sebanyak 137 sekolah menengah atas dan sederajat di berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Timur baru mulai melaksanakan ujian nasional hari ini, Jumat, 19 April 2013. Soal ujian yang digunakan adalah hasil fotokopi.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur Musyahrim mengatakan penggunaan soal fotokopi terpaksa dilakukan agar ujian nasional tidak terus tertunda. "Sampai sekarang sudah tidak ada lagi pengiriman soal ujian nasional," katanya, saat memantau pelaksanaan ujian nasional di SMA Negeri I Samarinda, Jumat, 19 April 2013.
Menurut Musyahrim, penggunaan soal fotokopi dibolehkan karena sudah ada ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Proses fotokopi soal juga dijaga secara ketat oleh aparat kepolisian.
Di Kota Samarinda, ibu kota Kalimantan Timur, distribusi soal ujian nasional juga tidak merata. Setidaknya ada 25 sekolah yang belum menerima soal. Akibatnya, meski pelaksaan ujian nasional bisa dilaksanakan pada Kamis, 18 April 2013, ada sekolah yang meggunakan soal yang asli, dan ada yang menggunakan soal fotokopi.
Pelaksanaan ujian nasional di Samarinda juga tidak bisa tepat waktu. Di SMA Negeri 11, misalnya, tertunda hingga satu jam karena menunggu tibanya soal. ”Tidak ada yang tepat waktu sesuai jadwal puku 07.30 Wita," ujar Musyahrim.
FIRMAN HIDAYAT
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-tipu Jagad Maya
FBI Tangkap Pengirim Surat Beracun ke Obama
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Penertiban Pasar Minggu Ricuh, 1 Orang Tewas