TEMPO.CO, Jakarta- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di sekretariatnya, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat kemarin, 19 April 2013, merayakan ulang tahun ke-83 bersama anak yatim piatu. Acara itu merupakan rangkaian perayaan yang dimulai dengan ziarah sejumlah pengurus ke makam pendiri PSSI, Ir. Soeratin Sosrosoegondo, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Bandung, Kamis kemarin.
Dibandingkan dengan ulang tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun PSSI kali dapat dikatakan berlangsung sederhana. Selain mengundang puluhan anak yatim piatu, juga dilakukan pemotongan tumpeng dan pertandingan eksibisi pengurus PSSI melawan mantan pemain tim nasional, Jumat malam di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Puncak perayaan yang dilaksanakan Jumat malam itu dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
"Semoga kami selalu berada dalam jalur membangun sepak bola nasional," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dalam sambutannya.
PSSI pun memberikan pengharagaan kepada dua orang mantan pemain nasional, yaitu Ujang Anwar dan Jopie Leepel. Namun dua legenda sepak bola ini berhalangan hadir karena dalam kondisi tubuh tidak fit. Secara simbolis, PSSI pun menyerahkan bukti pelunasan gaji kepada para pelatih timnas yang tertunggak.
"Jadi mulai hari ini, semua tunggakan gaji kepada pelatih sudah selesai (dilunasi)," kata Djohar lagi.
Mantan asisten pelatih nasional asal Brasil, Fabio Oliveira, mengaku puas dengan pelunasan tunggakan gaji oleh PSSI. Total, PSSI menunggak gaji Fabio selama delapan bulan. "Semua administrasi sudah selesai dan akan ditransfer pada Senin depan," kata Oliveira.
Adapun Menpora Roy Suryo berharap PSSI menjadi lebih baik di masa depan. "Bisa menancapkan hal baru sehingga tidak terlihat kecil," kata Menpora.
PSSI didirikan pada 19 April 1930 di Yogyakarta oleh Soeratin Sosrosoegondo sebagai salah satu alat perjuangan melawan Belanda. Pada awal didirikan, organisasi yang bernama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia itu, sempat mendapat tentangan keras Belanda, sampai akhirnya diakui Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Meski berusia 83 tahun, sejauh ini PSSI belum berprestasi tinggi. Maksimal, timnas hanya menjadi semi-finalis Asian Games 1962. Pada 1991, timnas menjadi juara SEA Games. Setelah itu tim sepakbola nasional Indonesia belum lagi berprestasi lebih tinggi.
ARIE FIRDAUS