Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentas Opera Tari 'Akan Jadi Malam' Yang Berbeda  

image-gnews
Peserta International Indonesia Off-road Expedition (iIOX) 2013 disambut tarian Ranup Lampuan, saat pembukaan ekspedisi menempuh jalur liar di Aceh, (6/4). Sebanyak 54 mobil dan 15 sepeda motor mengikuti acara ini. TEMPO/Adi Warsidi
Peserta International Indonesia Off-road Expedition (iIOX) 2013 disambut tarian Ranup Lampuan, saat pembukaan ekspedisi menempuh jalur liar di Aceh, (6/4). Sebanyak 54 mobil dan 15 sepeda motor mengikuti acara ini. TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Jefri Andi Usman akan kembali mempertontonkan opera tari lawasnya, Akan Jadi Malam. Dia akan mementaskan opera tari ini dalam versi yang berbeda yakni dalam versi pentas di panggung terbuka

“Dulu di dalam panggung yang sekarang di luar ruangan dan akan banyak sekali perubahan,” ujar Jefri saat konferensi pers, di Galeri Cipta III Taman Ismail Marzuki, Rabu, 17 April 2013.

Jefri mementaskan opera tari ini pada 2008 lalu di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Pentas ulang versi panggung terbuka ini akan berlangsung 22-23 April 2013 di Plaza Teater Jakarta. Gedung Teater Jakarta akan menjadi latar belakang dan panggung yang akan dijelajahi para penari dan pembaca puisi.

Pada pentas lima tahun lalu hanya 17 penari dan pembaca puisi yang terlibat. Namun pentas kali ini sebanyak 35 penampil akan ikut memeriahkan opera, termasuk beberapa pemain lama seperti Laksmi Natakusumo, Fajar Satriadi. Kali ini Jefri juga mengajak artis Cornelia Agatha, Ine Febrianti, Rifnu T Wikana, penata musik Donny Irawan, M Ikhlas, penyanyi soprano Binu D Sukarman, penari senior Elly D Lutan, desainer Musa Widiatmojo.

Selain penambahan penampil, Jefri juga mengubah konsep pementasan. Pentas di luar ruangan ini, dia akan memperkuat dengan iringan musik, tata lampu dan video mapping yang akan disemprotkan ke Gedung Teater Jakarta. “Ini sebuah upaya segi kreasi untuk penari, film, teater, kami juga mengajak audiens terlibat dalam pertunjukan,” ujar M. Aidil Usman, penata artistik opera ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Opera tari ini juga akan menyatukan iringan musik,tari,nyanyian, juga puisi dari Chairil Anwar, Goenawan Mohamad, Leon Agusta dan Soebagio Sastrowardoyo. Opera ini menceritakan tentang perjalanan manusia, seorang perempuan yang menjalani kehidupannya hingga usia tua, menanti kematian menjemputnya.

DIAN YULIASTUTI

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks

Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya

@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Peserta delegasi dari Pekalongan di Asian African Carnival 2018 di Bandung, Jawa Barat, 28 April 2018. Karnaval budaya Asia Afrika bertema Respect Diversity ini diikuti sekitar 4.000 perserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan delegasi asing. TEMPO/Prima Mulia
Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.


Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng (ANTARA News)
Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.


Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Eko Supriyanto foto besama penari yang menarikan tari Balabala saat GR pementasan penutupan SIPFest 2016 di Teater Salihara Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Nurdiansah
Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.


Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Pementasan tari dalam acara Jakarta Dance Meet Up di Gedung Kesenian Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Frannoto
Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.


Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet membentuk formasi saat membawakan pertunjukkan Balet dengan Tema Si Kabayan di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), 31 Oktober 2015. Pertunjukan Balet yang dimaikan oleh Marlupi Dance Academy (MDA) ini, mengkawinkan antara seni tari balet klasik dan kontemporer Nusantara. TEMPO/Subekti
Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.


Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Sejumlah penari difabel dan non-difabel melakukan latihan jelang pementasan di Galeri Kesenian Jakarta, Jakarta, 8 Juli 2017. Mereka akan membawakan koreografi CandoDance karya Mirjam Gutner dan Tanja Erhart dari grup Candoco Dance Company (Inggris). TEMPO/Subekti
Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.


Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Karya origami
Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.


Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Dua seniman membawakan tarian Bisma Srikandi di Pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Solo, (29/4). Pertunjukan yang digelar selama 24 jam ini untuk memperingati Hari Tani Sedunia. Tempo/Ahmad Rafiq
Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.


Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Poster Pertunjukan tari Arka Suta dari Sanggar Padnecwara. Facebook.com
Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu


Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Penari Eky Dance Company saat tampil dalam gladi resik pementasan kabaret oriental bertajuk
Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.