TEMPO.CO, Jakarta - Artis Lola Amaria merilis film terbarunya yang berjudul Kisah 3 Titik. Di film ini Lola memerankan tokoh Titik Dewanti Sari atau Titik Manajer. Dia juga menjadi produser untuk film itu. Dia mengatakan rumah produksi Amaria’s Production mendapat dukungan dana dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membuat film itu.
“Tapi mereka tidak mempengaruhi kreativitas isi film,” kata Lola kepada Tempo pada Kamis, 18 April 2013, di acara konferensi pers film Kisah 3 Titik di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Lola mengatakan awalnya tidak memiliki dana untuk membuat film bertema buruh. Ketika bertemu Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, dia bercerita soal filmnya dan berhasil mendapatkan dana untuk produksi. Selain bekerja sama dengan pihak pemerintah, film ini mendapatkan dukungan dari organisasi buruh internasional, International Labour Organization, atau ILO.
Film ini akan ditayangkan di seluruh Indonesia pada 2 Mei mendatang, berdekatan dengan Hari Buruh 1 Mei. Film ini berkisah tentang kehidupan buruh perempuan dengan tiga karakter pekerja perempuan. Ketiga buruh itu masing-masing diperankan Lola Amaria sebagai Titik Manajer, Ririn Ekawati sebagai Titik Janda, dan Maryam Supraba sebagai Titik Tomboy.
Film ini memotret kehidupan buruh perempuan di pabrik dan menangkap fenomena diskriminasi kerja, pengabaian hak reproduksi buruh perempuan, serta konflik buruh dan pengusaha. Lola memaparkan filmnya merupakan realitas di dunia perburuhan yang telah melalui proses observasi dari tim penulis cerita.
Selain tiga artis tersebut, film yang ditulis Charmanta Adji ini juga menghadirkan aktor beken lain seperti Donny Alamsyah, Rangga Djoned, Inggrid Widjanarko, Gary Iskak, dan Lukman Sardi.
NURUL MAHMUDAH
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional