TEMPO.CO , Jakarta - Kacamata pintar Google Glass yang merupakan produk baru Google dikabarkan telah siap dipasarkan tahun 2013 ini. Kacamata pintar ini dilengkapi teknologi super canggih yang berfungsi layaknya smartphone. Namun, layaknya ponsel, google glass juga berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
1. Google glass berpotensi mengakibatkan berkurangnya komunikasi dalam dunia nyata. Hal ini berpengaruh pada kondisi kesehatan. Ilmuwan memperkirakan bahwa interaksi manusia berpengaruh terhadap kesehatan psikologis.
2. Berkurangnya rentang perhatian. Mengakses layar mini terus menerus berpotensi membuat kita jadi kurang teliti. Sebab kita hanya fokus pada satu hal dalam satu waktu. Lain halnya jika kita mengobrol atau mengetik pesan, akan masih ada kata-kata yang berbekas di benak kita.
3. Google glass seolah seperti ancaman bagi kemampuan kita untuk memproses segala sesuatu seketika. Leonardo Giusti, peneliti di MIT Mobile Experience Lab, mengatakan Google Glasss dapat merusak memori jangka panjang."Akses yang instan terhadap informasi terkait, tentang objek, tempat atau orang akan mengurangi kebutuhan untuk mengingat informasi dalam perspektif jangka panjang" Giusti mengatakan. "Google Glass bisa melemahkan daya ingat kita."
MASHABLE | APRILIANI GITA FITRIA
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional