TEMPO.CO, Jakarta- Tamerlan Tsarnaev dan Dzhokhar Tsarnaev, dua remaja yang diduga menjadi pelaku pengeboman di ajang Maraton Boston, ternyata pernah didatangi FBI pada 2011 lalu. Informasi ini keluar setelah orang tua Tamerlan dan Dzhokhar berbicara ke media pemerintah Rusia.
"FBI mendatangi anak-anak kami sebanyak dua atau tiga kali," kata Anzor Tsarnaev ke kantor berita RIA Novosti. "Mereka bertanya, apakah kalian orang Chechnya? Apakah ada yang melecehkan kalian?"
Setelah pertemuan itu, kata Tsarnaev, penyidik FBI kembali menyambagi Tamerlan. Tsarnaev sendiri mengaku tidak tahu mengapa FBI begitu getol berbicara dengan anaknya. "Saya tidak tahu apa yang Tamerlan telah lakukan atau apa yang sedang terjadi."
Ketika Tamerlan berbicara dengan FBI, Tsarnaev sempat mendengar pembicaraan mereka. Si investigator berkata ke Tamerlan bahwa FBI mengetahui segala buku bacaan siswa Bunker Hill Community College, Boston itu. "Kata FBI ke Tamerlan, kami tahu yang Anda minum, Anda makan, dan ke mana Anda pergi," cerita Tsarnaev seperti yang dikutip CNN, Sabtu, 20 April 2013.
Kata ibu Tamerlan, Zubeidat Tsarnaev, ke Russia Today, FBI sudah memeriksa Tamerlan selama tiga sampai lima tahun. Para penyidik itu mengikuti gerak-gerik anaknya. Bahkan, mereka mengetahui situs internet yang Tamerlan kunjungi. "FBI takut dengan anak saya," kata Zubeidat Tsarnaev. "Karena dia seorang pemimpin dan kerap berbicara tentang Islam."
Kepada Anzor Tsarnaev, penyidik FBI pernah mengatakan bahwa semua hanya pemeriksaan rutin. "Mereka bilang hanya mencegah adanya bom di Boston, sehingga anak-anak bisa tenang ke sekolah," kata Anzor.
Tamerlan Tsarneav kini telah tewas akibat luka tembak. Jenazahnya dibawa ke Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston. Sedangkan adiknya, Dzhokhar Tsarnaev, telah tertangkap. Dzhokhar diringkus ketika bersembunyi di sebuah perahu yang tertambat di halaman belakang sebuah rumah di Watertown.
CNN | CORNILA
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional