TEMPO.CO, Jember -- Ribuan lembar soal ujian nasional (UN) di Kabupaten Jember dianggap cukup. Distribusi soal sudah selesai dilakukan dan dijaga ketat aparat kepolisian. "Paketnya cukup untuk seluruh peserta, dan dijaga tim pengawas dan polisi," ujar Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember, Tatang Prijanggono, Minggu pagi, 21 April 2013.
Tatang menambahkan, tahun ini jumlah peserta ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama dan sederajat meningkat dibanding tahun lalu. Menurut dia, tahun 2012 lalu, total peserta UN sebanyak 31.222 murid sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah (MTs), dan SMP luar biasa. Tahun ini, total peserta UN sebanyak 31.574 murid SMP, MTs, dan SMP-LB negeri dan swasta. "Kami juga jamin tidak akan terjadi kebocoran maupun perjokian karena penjagaan ketat mulai datang sampai distribusinya," kata dia.
Kepala Kepolisian Resor Jember, Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi, mengatakan, seperti saat UN tingkat sekolah menengah atas dan sederajat pada pekan lalu, saat ini sebanyak 300 aparat kepolisian dikerahkan. Naskah soal itu disimpan di gudang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan yang tersebar di 31 kecamatan di Jember, dan dijaga 24 jam.
"Mulai besok pagi-pagi, naskah soal akan diantarkan ke masing-masing sekolah. Kami menjamin tidak akan bocor karena soal disimpan dalam kotak dengan kunci ganda. Satu dipegang polisi, satu oleh pengawas dan petugas dari Diknas," ia menambahkan.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita Lainnya:
Ibu Pelaku Bom Boston: Semua Ini Jebakan!
Tiga Sosok Preman Yogyakarta
2 Mantan Presiden PKS Ziarah ke Makam Raden Patah
Kronologi Penangkapan Pelaku Bom Boston
Generasi Penerus Preman Yogya
