TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa siswa SMPN 30 Koja, Jakarta Utara, mengeluhkan kualitas kertas lembar jawaban ujian nasional yang terlalu tipis dan soal yang cukup sulit.
Seperti yang dilaporkan oleh salah seorang siswa SMPN 30, Putri Bilqis, 15 tahun. "Lingkaran huruf di lembar jawaban agak hilang kalau dihapus," ujarnya kepada wartawan di depan gerbang sekolah di Jalan Anggrek Nomor 1, Koja, Jakarta Utara, Senin, 22 April 2013.
Senada dengan Putri, Aufadiah Dehadian, 14 tahun, juga melaporkan hal serupa terkait kualitas kertas lembar jawaban. "Kertasnya tipis seperti tisu," ujarnya.
Menurut kedua siswa ini, mereka khawatir lembar jawaban robek atau bolong ketika menghapus. Sedangkan untuk lembar soal, diakui mereka berdua tidak ada masalah. "Lembar soal lengkap, tidak ada yang kurang, jelas dibaca," kata Putri.
Putri dan Aufadiah mengakui kesulitan menjawab soal mata pelajaran bahasa Indonesia, namun kedua siswa ini mengaku mengerjakannya dengan percaya diri.
Ketika Tempo akan memasuki gerbang SMPN 30 guna meminta konfirmasi dari pihak sekolah terkait kondisi lembar jawaban, seorang satpam yang mengaku bernama Ayi Maman, 44 tahun, menghadang awak media.
"Atas perintah dari Bapak Juhendro, Wakil Kasek Bidang Kurikulum, orang luar belum boleh masuk karena pihak sekolah masih sibuk bekerja," tuturnya.
Pada hari ini, seluruh siswa SMP dan sederajat melaksanakan UN pertama dengan mata pelajaran bahasa Indonesia. Sedangkan berturut-turut hingga hari terakhir, Kamis, 25 April 2013, mereka akan mengerjakan mata pelajaran bahasa Inggris, matematika, dan IPA.
FIONA PUTRI HASYIM
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot