TEMPO.CO, Karawang - Wakil Presiden Boediono optimistis pertumbuhan industri otomotif Indonesia bisa melebihi negara-negara yang merajai industri otomotif selama ini, seperti Cina dan Thailand. Pangsa pasar Indonesia yang besar dan tumbuh dengan cepat menjadi faktor pemicu optimisme tersebut.
"Pertumbuhan penjualan otomotif Indonesia sekarang lebih tinggi daripada Cina. Ke depan, melihat kinerja ekonomi, kita optimistis bisa lebih unggul pada tahun-tahun mendatang," katanya di Karawang, Senin, 22 April 2013 . Boediono mengatakan penjualan mobil di Indonesia yang melebihi angka 1 juta unit tahun lalu merupakan bukti tumbuhnya industri otomotif dalam negeri.
Selain itu, Boediono menilai pasar bebas ASEAN pada 2015 bisa menjadi ajang untuk semakin mendorong pertumbuhan industri otomotif. Menurut dia, Indonesia termasuk salah satu kekuatan ekonomi besar dalam ASEAN. Dengan perluasan pasar, produk-produk otomotif Indonesia bisa menjangkau pasar ASEAN secara menyeluruh. "Ruang untuk sentra produksi juga masih sangat luas," katanya.
Boediono juga mengatakan pengembangan industri manufaktur harus didukung oleh peningkatan pengembangan industri komponen di dalam negeri. Menurut dia, jika semakin banyak produksi komponen di dalam negeri, semakin positif pula pengembangan industri manufaktur. "Kami berkomitmen meningkatkan industri yang memiliki nilai tambah. Penguasaan teknologi bisa membuat Indonesia memiliki industri sumber daya alam yang punya nilai tambah yang besar," katanya.
Dalam pengembangan industri otomotif, Boediono menekankan perlunya pengembangan teknologi. Ia berharap Indonesia bisa belajar banyak dalam proses alih transfer teknologi dengan produsen-produsen mobil asing yang telah berpengalaman. "Indonesia jangan hanya menjadi penonton. Indonesia memang belum menjadi front tier tapi untuk teknologi yang kita sudah mapan, setidaknya kita sudah menguasai," katanya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di tahun 2013 tidak akan naik, yaitu tetap mencapai 1,1 juta unit. Tapi, jika mobil murah ramah lingkungan (LCGC) jadi diluncurkan, penjualannya bisa naik menjadi 1,2 juta unit. Gaikindo menilai mobil hijau akan menjadi alternatif mobil baru yang diminati masyarakat karena harganya yang di bawah Rp 80 juta.
ANANDA TERESIA
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon versi Pelajar Indonesia di AS