TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan serikat buruh akan menggelar aksi turun ke jalan secara besar-besaran pada 1 Mei 2013 mendatang. Hari yang dikenal dengan nama Mayday itu merupakan peringatan Hari Buruh Sedunia.
"Ada aksi serempak di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Batam, dan beberapa kota di Jawa Barat," kata Presiden Serikat Pekerja Buruh Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea, Senin 22 April 2013. Jumlah peserta aksi ini, menurut Andi, hampir mencapai satu juta orang. "Di Jakarta saja, akan ada 200 ribu orang," kata Andi.
Aksi Mayday, menurut Andi, akan berlangsung pada Rabu pekan depan, sejak pukul 9 pagi hingga menjelang malam. Para buruh ini berasal dari gabungan serikat se-Jabodetabek dan akan berkumpul di Bundaran HI. "Tidak akan di GBK seperti tahun lalu, jadi (Jalan) Sudirman dan Thamrin dipastikan ditutup," kata Andi.
Selain mendatangi Istana Negara dan DPR, peserta aksi juga akan menuju ke beberapa kementerian. Kementerian yang akan didatangi, menurut Andi, adalah Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, dan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Sebagian besar kantor kementerian itu ada di jalur antara bundaran HI dan Istana Negara.
Meski peserta aksi sampai ratusan ribu, Andi menjamin aksi buruh kali ini akan berlangsung damai. "(Aksi rusuh) tahun lalu itu ulah penyusup," kata Andi.
LINDA HAIRANI
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS