TEMPO.CO, Pamekasan - Puluhan lembar kertas fotokopian yang diduga berisi kunci jawaban ujian nasional SMP beredar di sejumlah warung Internet di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Kondisi itu membuat sejumlah wali murid dan guru resah karena khawatir digunakan oleh anak didiknya. Warga berharap Dinas Pendidikan Pamekasan segera melakukan tindakan agar tidak menyebar kepada siswa.
"Kertasnya berisi susunan angka dan huruf mirip lembar jawaban," kata Faisol Akbar, warga Trunojoyo, Kota Pamekasan, Selasa, 23 April 2013.
Kepala SMP Negeri 2 Pamekasan, Abdullah, juga mengaku mendengar soal beredar kunci jawaban UN dari warnet tersebut. Penemuan kunci jawaban itu tidak jauh dari sekolah ini. "Saya khawatir menyebar ke siswa, sehingga merusak konsentrasi persiapan siswa," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pamekasan Achmat Hidayat menjamin soal UN tidak akan bocor karena mulai dari penyimpanan hingga distribusi dijaga dengan ketat oleh polisi. "Saya belum lihat isinya, tapi saya yakin kunci jawaban itu tidak benar," katanya.
Dia berharap para siswa tidak percaya pada lembar kunci jawaban yang diberikan pihak mana pun karena akan merugikan siswa sendiri. "Kalau belajar, percayalah bisa menjawab. Sejauh ini UN SMP berjalan lancar," katanya.
MUSTHOFA BISRI
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Bom Boston Marathon Versi Pelajar Indonesia di AS