TEMPO.CO, Semarang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan ada rekening tabungan yang tidak dilaporkan, senilai Rp 400 juta milik calon gubernur Jawa Tengah Hadi Prabowo. “Terdapat rekening tabungan yang lupa dilaporkan (Hadi Prabowo),” ujar petugas verifikasi dari KPK, Heri Nurudin, di Semarang, Selasa, 23 April 2014.
Petugas KPK melakukan verifikasi di rumah calon gubernur yang didukung enam partai ini di Jalan Singotoro Raya Nomor 9 RT 02 RW 04, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candi Sari, Semarang. Verifikasi LHKPN yang dilakukan dua petugas KPK tersebut berlangsung pukul 09.00-11.00.
Berdasarkan verifikasi itu, harta kekayaan Hadi Prabowo melonjak dari Rp 1,9 miliar, berdasarkan laporan ke KPK pada 30 April 2010, menjadi Rp 14,5 miliar. “Harta tersebut terdiri dari harta tidak bergerak, harta bergerak, logam mulia, sampai utang piutang,” kata petugas KPK yang memverifikasi, Heri Nurudin, kemarin.
Selain itu, ada penambahan harta kekayaan Sekretaris Daerah Jawa Tengah ini berupa emas. Heri mengatakan dia belum bisa mengungkap secara detail harta kekayaan Hadi Prabowo saat ini. “Untuk detailnya akan diumumkan secara resmi bersama dengan hasil verifikasi LHKPN dari seluruh pasangan calon gubernur Jawa Tengah pada 2-3 Mei 2013."
Tapi Hadi Prabowo, lewat Haryanto, dari Tim Media Hadi-Don, membantah kabar tentang jumlah kekayaan yang disebutkan KPK itu. “Jumlah harta kekayaan beliau yang benar adalah Rp 13,5 miliar. Bukan Rp 14,5 miliar seperti yang disampaikan oleh tim KPK,” ujar Haryanto lewat pesan pendek.
Hadi Prabowo mengatakan dia sudah beberapa kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Selain pada 2008, dia mengaku melaporkan harta kekayaannya 2010 dan 2012 lalu. Menurut Hadi, dalam laporan ke KPK per 2008 kekayaannya sekitar Rp 3 miliar. "Saya lupa persisnya," kata dia. Dia membantah harta kekayaannya bertambah banyak. "Nilainya bertambah karena harga emas kan naik. NJOP tanah dulu dengan sekarang juga naik."
Apalagi, ujarnya, selain gaji dan tunjangan sebagai pejabat, dia mendapatkan gaji sebagai Komisaris Utama Bank Jateng. Ihwal adanya tabungan Rp 400 juta yang lupa dia laporkan, Hadi menolak berkomentar. "Tanyanya sama KPK. Tapi kalau lupa masuk, ya dimasukkan," kata dia.
Sebelumnya, KPK juga memverifikasi kekayaan calon gubernur yang diusung Partai Demokrat, PAN, dan Golkar: Bibit Waluyo, Senin, 22 April 2013. Hasilnya, kekayaan Bibit Rp 13,1 miliar, naik Rp 1,7 miliar dari harta kekayaannya yang dilaporkan pada 2012, yakni Rp 11,4 miliar.
ROFIUDDIN
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD
Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot
Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston
Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini
Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan