TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Menteri Keuangan, Hatta Rajasa, mengaku sudah memutuskan segera mencairkan anggaran ujian nasional untuk sekolah dasar. "Saya akan menandatangani untuk dilaporkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (pemberitahuan). Dalam satu-dua hari bisa dicairkan. Jadi, untuk ujian nasional SD tidak masalah," kata Hatta di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 23 April 2013.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Herry Purnomo, menyatakan pemblokiran anggaran kegiatan ujian nasional 2013 terjadi akibat perubahan jumlah anggaran, target peserta, dan unit cost. Anggaran ujian nasional yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2012 sebesar Rp 544 miliar dengan target 14 juta siswa berubah dalam Persetujuan Komisi Pendidikan DPR RI tertanggal 26 Desember 2012 menjadi Rp 644 miliar dengan target 12 juta siswa.
Selain soal anggaran ujian nasional, Hatta menyatakan pihaknya akan membahas mengenai seluruh anggaran Kementerian Pendidikan yang diblokir, termasuk anggaran untuk pendidikan tinggi (dikti). "Tapi yang dikti perlu diperdalam lagi. Kami akan membahasnya dengan cepat," kata Hatta.
Sementara itu, Direktur II Anggaran Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Dwi Puji Astuti Handayani, juga memastikan anggaran untuk kegiatan UN SD tidak akan terhambat karena anggaran akan segera dicairkan. "Memang untuk proses ini ada perbedaan di Keputusan Presiden. Maka kami akan naikkan (anggarannya) dan dilaporkan ke DPR, lalu akan segera kami proses," katanya.
Dia menyatakan proses pencairan tidak akan berlangsung lama karena Kementerian Keuangan hanya memberikan laporan kepada DPR tanpa harus meminta persetujuan Dewan. "Jadi, kami hanya melaporkan. Hari ini kami kirim laporan ke DPR dan akan segera diproses," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
SBY Isyaratkan Naikkan Harga BBM Bulan Mei
Dahlan Tertarik Bikin Ladang Ganja
Kalapas Cipinang Dibela Kuasa Hukum Nazaruddin
Dua Eks Tokoh Partai Demokrat Lompat ke Gerindra
Van Persie: Saya Telah Menunggu Lama Gelar Ini