TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan tak bisa memenuhi panggilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan kartel bawang putih karena dinas ke luar negeri. Suswono mengatakan dirinya tengah berada di Sudan pada saat jadwal pemanggilan, Senin, 22 April 2013.
"Saya belum terima undangan dari KPPU sebelum berangkat kunjugan kerja ke luar negeri. Saat ini masih di Sudan," kata Suswono dalam pesan singkatnya kepada Tempo, Senin, 22 April 2013.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum KPPU Ahmad Junaidi mengatakan absennya Suswono tanpa penjelasan. Menteri Pertanian rencananya dimintai penjelasan terkait kebijakan impor bawang putih. Termasuk soal struktur pemenuhan pasokan dan permintaan domestik. Kementerian Pertanian bertanggung jawab atas pembagian jatah volume impor bawang putih dalam Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) untuk setiap perusahaan.
Hingga saat ini, KPPU telah memanggil 50 importir dari total 113 perusahaan importer bawang putih. Komisi juga telah meminta keterangan dari 10 distributor dan 15 pedagang retail. Dari pihak pemerintah, KPPU juga telah memanggil DIrjen PErdagangan Luar NEgeri Kementerian Perdagangan, Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian dan Bea Cukai.
Penyelidikan indikasi kartel bawang putih ini diperkirakan bisa selesai pada Mei 2013. Saat ini tim penyelidikan KPPU secara bertahap sudah memberikan laporan setelah mengumpulkan bukti dan data sejak Januari 2013.
BERNADETTE CHRISTINA
Topik terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita lainnya:
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS
Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda
Jokowi Ragu Lanjutkan MRT?