TEMPO.CO, Manchester - Perselisihan antara bek Manchester United Patrice Evra dan penyerang Liverpool Luis Suarez tampaknya belum berakhir. Hal ini dapat dilihat dari selebrasi yang dilakukan Evra ketika merayakan keberhasilan MU menjuarai Liga Inggris 2012/2013.
MU meraih titel ke-20 setelah mengalahkan Aston Villa 3-0 di Old Trafford, Selasa dinihari tadi, 23 April 2013. Seusai laga, Evra berjalan di pinggir lapangan untuk merayakan keberhasilan MU. Lalu, ia mengambil sebuah tangan palsu yang dilempar seorang suporter.
Pemain asal Prancis itu pun pura-pura menggigit benda berlumuran darah itu sembari tersenyum. Aksi pria kelahiran Senegal itu secara tidak langsung menyindir Suarez. Soalnya, pada Minggu lalu, Suarez menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic.
Atas tindakan tidak sportifnya itu, Suarez mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk petinggi di klubnya sendiri. Pemain yang pernah dicap De Telegraaf, koran dari Belanda, sebagai "Kanibal dari Ajax Amsterdam" itu pun terancam dikenai sanksi dari FA.
Seperti yang diketahui, Evra sempat bersitegang dengan Suarez karena dirinya mendapat perlakuan rasisme dari penyerang internasional Uruguay itu. Insiden itu terjadi ketika MU bertandang ke markas Liverpool, Anfield, pada November 2012 lalu.
Soal kesuksesan MU menjadi juara, Evra menilainya sebagai pencapaian fantastis sekaligus penyembuh kegagalan pada musim lalu. "Ini luar biasa," ucap pemilik nama lengkap Patrice Latyr Evra itu. "Sangat penting mendapatkan kembali piala ini."
THE SUN | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Akun Twitter Sepp Blatter Diretas
Suarez Didakwa Atas Tindakan Kekerasan
Sriwijaya Memutus Kontrak Lima Pemainnya