TEMPO.CO, Pekanbaru - Rencana pemindahan penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) ke-3 dari Riau ke Jakarta diprotes Ketua Komisi D DPRD Riau, Bagus Santoso. Dia menyebut rencana pemindahan itu sebagai inkonsistensi Menpora.
"Ini keputusan yang mencla-mencle dan tidak konsisten,” kata Bagus. Ia khawatir pemindahan penyelenggaraan ISG ke-3 dari Riau ke Jakarta dapat memperburuk hubungan Riau dengan Pemerintah Pusat.
Bagus mengaku kecewa dengan rencana tersebut, karena menurut dia, Riau sudah lama mempersiapkan ISG bersamaan dengan persiapan PON lalu. Menurut dia, dalam pertemuan beberapa waktu lalu, Menpora telah menegaskan pengunduruan jadwal penyelengaraan ISG dari bulan Juni ke September, tetapi tempatnya tetap di Riau.
Bagus menyebutkan rencana pemindahan penyelenggaraan ISG dari Riau ke Jakarta membuat segala persiapan Riau menjadi mubazir dan sia-sia. Ia mengkhwatirkan rencana tersebut akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Komisi D DPRD Riau, kata Bagus, akan melayangkan surat protes ke Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait rencana pemindahan ISG ke-3 ke Jakarta.
Hal senada dinyatakan Wakil Ketua Harian Panitia Pelaksana Islamic Solidarity Games III, Emrizal Pakis. Menurut Emrizal, sebelum surat keputusan (SK) pemindahan ISG ke-3 dikeluarkan, ia berharap ada pertemuan Pemprov Riau, DPRD Riau, Kemenpora, KOI, KONI, Panitia Pelaksana Pusat dan Daerah. Pertemuan ini diharapkan menghasilkan jalan terbaik penyelesaian masalah penyelenggaraan ISG ke-3.
ISG ke-3 semula direncanakan digelar di Riau, Juni mendatang. Namun jadwal pelaksanaan ISG ini kemudian diundur menjadi bulan Oktober 2013, karena Menpora menilai Riau belum siap. Dalam perkembangan terakhir Menpora merencanakan memindahkan penyelenggaraan ISG ke-3 dari Riau ke Jakarta.
RIYAN NOFITRA
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita Terpopuler:
Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle
Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan
Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS