TEMPO.CO, Havana - Nicolas Alberto Sirgado Ross, agen intelijen Kuba yang berhasil menyusup ke dalam dinas rahasia Amerika Serikat CIA (Central Intelligence Agency) selama sepuluh tahun, meninggal di Havana, Kuba, 17 April 2013. Menurut Havana Times 22 April 2013, Alberto meninggal karena mengalami gagal pernafasan.
Menurut media Kuba Cafe Fuerte, Sirgado mendapat tugas tersebut tahun 1962 untuk bisa menembus CIA. Misinya adalah mendeteksi adanya rencana pembunuhan terhadap pemimpin Kuba, Fidel Castro. Ia memperoleh akses ke dinas rahasia itu pada akhir tahun 1966, selama kunjungan delegasi bisnis delegasi Kuba ke London.
Baca Juga:
Rekornya sebagai agen rahasia, yang berhasil membongkar plot pembunuhan terhadap Castro, mengilhami film seri yang populer di Kuba, "En silencio ha tenido que ser" (Harus Dalam Keheningan), yang ditayangkan di televisi nasional pada tahun 1980-an.
Sirgado meninggal pada usia 77. Tubuhnya dikremasi dan pemakaman diadakan Jumat pekan lalu di Havana.
Havana Times | Abdul Manan