TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya para selebritas yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) seolah tak terbendung. Para pesohor yang mengadu untung menjadi caleg antara lain Doni Damara, Jane Shalimar, Mel Sandy, Melly Manuhutu, Sawarna, dan Ricky Subagja untuk Partai Nasdem.
Kemudian di PKB ada artis Arzeti Bilbina, Ridho Rhoma, dan Krisna Murti. Di Demokrat ada Yenny Rachman. Para artis yang nyaleg ke PDIP adalah Edo Kondologit, Yessy Gusman, Nico Siahaan, dan Sonny Tulung.
Dari Gerindra ada Jamal Mirdad, Rachel Maryam, Irwansyah, dan Bela Saphira. Sementara itu, di PAN ada Primus Yustisio, Desy Ratnasari, Dwiki Darmawan, dan Ikang Fawzi.
Banjir artis yang menjadi caleg ini menerbitkan persepsi miring. Ada yang mencibir mereka hanya sekadar memanfaatkan popularitas untuk mendulang suara bagi partai. Saat ditanya soal anggapan negatif ini, politikus PAN yang juga mantan artis, Eko Patrio, angkat suara.
“Artis juga merupakan warga negara yang memiliki hak dipilih dan memilih,” kata Eko Patrio kepada Tempo, Selasa, 23 April 2013. Artis yang notabene adalah pekerja seni, kata dia, sah-sah saja mencalonkan diri ke Senayan.
Meski sah, Eko menyarankan tiap caleg artis punya dua modal penting: kapabilitas dan integritas. Kapabilitas terkait dengan kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan seputar daerah pemilihan. “Setidaknya para artis yang nyaleg ini mesti memahami apa yang dibutuhkan di daerah pemilihnya. Pemahaman mereka beragam mulai transportasi, kondisi budaya, sosial dan pendidikan di sana,” kata Eko Patrio.
Selain itu, para caleg harus memahami tugas parlemen. Mereka harus tahu cara mengawasi mitra kerja di bagian komisi mana dia ditempatkan. "Kalau kapabilitas oke, baru bicara integritas atau moralnya," kata Eko.
Setelah jadi anggota DPR, Eko menyarankan para artis tak lagi menekuni dunia hiburan. “Menjadi anggota DPR adalah prioritas utama. Seleb tidak bisa lagi melakukan pekerjaan entertainment-nya,” kata Eko.
HADRIANI P
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD
Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot
Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston
Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini
Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan