TEMPO.CO, Malang - Kota Malang gagal membebaskan diri dari gizi buruk. Saat ini sebanyak 15 balita mengalami gizi buruk. "Asupan gizi rendah, sebagian besar dari keluarga miskin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Supranoto, Rabu, 24 April 2013.
Target terbebas dari gizi buruk, katanya, sulit terlampaui karena masih banyak keluarga miskin. Sementara itu, target Kementerian Kesehatan pada 2014 hanya mentoleransi sebanyak 3 persen balita gizi buruk dari jumlah kelahiran. Sedangkan penderita gizi buruk di Malang tak sampai 3 persen dari jumlah balita.
Total balita sebanyak 67.486 jiwa, 2012 sebanyak 61.272 balita. Untuk menangani balita gizi buruk, Dinas Kesehatan menganggarkan dana sebesar Rp 547 juta. Dana di antaranya digunakan untuk belanja makanan tambahan, vitamin, mineral, dan upaya rehabilitasi medik. "Gizi buruk tak hanya faktor kesehatan, kemiskinan dan sosial juga berperan," katanya.
Intervensi makanan tambahan diberikan selama 90 hari. Selama rehabilitasi, balita mendapat perhatian dan pegawasan khusus sampai berat badan kembali ke kondisi ideal. Selain itu, dilakukan pemeriksaan rutin, di antaranya melibatkan 650 pos pelayanan terpadu yang tersebar di 57 kelurahan di Malang. "Jika ditemukan gizi buruk langsung diintervensi," kata Supranoto.
Ketua komisi kesejahteraan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Fransiska Rahayu Budiwiarti meminta Dinas Kesehatan untuk lebih detail mengawasi balita gizi buruk. Agar Kota Malang terbebas dari gizi buruk. "Kami tak pernah menerima laporan data kasus gizi buruk," katanya.
Menurutnya, jumlah keluarga miskin di Kota Malang terus menurun. Indikatornya, katanya, sesuai survei Badan Pusat Statistik dan penerima beras untuk keluarga miskin pun turun. Sehingga ia kaget jika masih ditemukan balita gizi buruk di Malang.
EKO WIDIANTO
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Dahlan Tertarik Bikin Ladang Ganja
VIDEO Unik FBI Buka Pintu Pagar Kasus Bom Boston
Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres
Jokowi: MRT seperti Mencabut Kumis Harimau
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0