TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 26 sekolah menengah atas/madrasah aliyah yang menyelenggarakan ujian nasional (UN) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa memulangkan siswa peserta UN, Rabu, 24 April 2013 karena logistik UN susulan belum dikirim dari percetakan.
"Tadi siswa ke sekolah untuk mengikuti ujian nasional susulan. Namun, karena belum ada naskah dan jadwalnya baru dilaksanakan, Kamis, 25 April 2013 besok, makanya kami pulangkan," kata Kepala SMA Negeri 3 Kota Kupang, Selfiana Dethan, kepada wartawan.
Menurut dia, pelaksanaan ujian nasional susulan dilaksanakan menggantikan waktu UN yang sempat ditunda, Kamis pekan lalu. Setelah terjadi kekurangan naskah UN yang dikirim ke sekolah-sekolah penyelenggara. "Untuk UN susulan naskahnya adalah naskah baru, bukan naskah sebelumnya. Ini untuk menghindari kebocoran," katanya.
Sesuai jadwal UN susulan untuk jurusan bahasa dengan mata ujian Antropologi dan Sastra Indonesia, jurusan IPS Sosiologi dan Geografi dan jurusan IPA dengan mata ujian Kimia dan Biologi.
Kepala Dinas PPO NTT, Klemens Meba, membenarkan jika hari ini tidak ada ujian nasional untuk SMA dan sekolah sederajat karena UN hari terakhir sudah dilaksanakan kemarin. "Untuk UN hari pertama yang ditunda pelaksanaannya akan dilaksanakan Kamis," katanya.
"UN susulan akan menggunakan naskah ujian nasional yang baru, demi menghindari kebocoran soal karena naskah lama sudah digunakan oleh sekolah lain," ujarnya.
YOHANES SEO
Topik terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita lainnya:
Dahlan Tertarik Bikin Ladang Ganja
VIDEO Unik FBI Buka Pintu Pagar Kasus Bom Boston
Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres
Jokowi: MRT Seperti Mencabut Kumis Harimau
Bayern Hancurkan Barcelona 4-0