TEMPO.CO, Banyuwangi - Sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Banyuwangi, Jawa Timur, Suyitno, menyesalkan kebijakan pembatasan solar karena menyulitkan para petani di daerahnya.
Menurut Suyitno, petani tidak bisa segera memanen padinya karena tidak mendapatkan solar untuk bahan bakar mesin perontok padi. Sedangkan petani yang semestinya mulai melakukan penanaman juga tidak bisa berbuat apa-apa lantaran traktor pembajak sawah tidak bisa dioperasikan, juga karena tidak ada solar. ”Luas sawah yang tidak bisa panen maupun tidak bisa tanam sekitar 25 ribu hektare,” katanya kepada wartawan, Kamis, 25 April 2013.
Suyitno menjelaskan, tanaman padi yang tidak bisa segera dipanen tersebar di Kecamatan Sempu, Singojuruh, Songgon, Glenmore, Kalibaru, dan Kecamatan Rogojampi. Bulir padi sudah mulai berwarna kehitaman dan kualitasnya jelek karena sudah hampir 20 hari tertunda dipanen.
Sebaliknya, menurut penuturan Ponijan, salah seorang petani di Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, masa tanam padi di lahannya seluas 0,7 hektare, molor hingga 20 hari. "Padahal usia bibit maksimal satu bulan," ujar Ponijan.
Ponijan mengatakan, dia membutuhkan sekitar 20 liter solar sehari untuk mengoperasikan traktor pembajak sawahnya. Namun, keinginannya membeli solar di SPBU tak tercapai karena tidak membawa rekomendasi dari dinas pertanian. Padahal Ponijan tidak tahu adanya ketentuan tersebut. Jarak antara desanya dan kantor dinas pertanian cukup jauh, dan membutuhkan waktu perjalanan satu jam.
Sebelumnya, Asisten Customer Relation PT Pertamina Region V, Rustam Aji, mengatakan, Pertamina menambah pasokan solar 8 kiloliter ke SPBU yang dekat dengan nelayan dan petani. Namun nelayan dan petani wajib membawa surat rekomendasi dari pemerintah daerah supaya bisa membeli jatah solar tambahan. "Surat tersebut sebagai bukti bahwa yang beli memang benar-benar petani dan nelayan," kata Rustam, 16 April lalu.
Jatah solar bersubsidi tahun 2013 di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 79,7 ribu kiloliter. Pasokan ini lebih sedikit dibandingkan penyaluran solar bersubsidi tahun 2012 sebesar 86,9 ribu kiloliter.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler Lainnya
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung
Djoko Kirmanto Sindir Anggota DPR Tak Paham Rusun
Tokoh-tokoh Muda yang Masuk 100 Tokoh TIME