TEMPO.CO, Jakarta - Kebaya merupakan ciri khas dan indentitas bangsa Indonesia. Pada masa kini kebaya tampil sangat kreatif, seksi, indah, bergaya, dan modis. Pertama kali yang mempelopori kebaya dengan rancangan kreatif dan inovasi adalah peancang Edward Hutabarat pada tampilan kebaya di era 1990-an.
“Malam ini, kami mempersembahkan peragaan busana dan malam dana bertajuk Pengabdian Mutiara Pertiwi yang dibawakan oleh empat istri menteri Indonesia. Mereka adalah Ingrid Kansil, Triesna Jero Wacik, Ivy Amir Syamsuddin, dan Niniek Djan Faridz,” kata Yani Soehardjo, ketua panitia acara, yang ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2013 lalu.
Yani menjelaskan, selain istri para menteri, sederet pesohor seperti Syahrini, Titi DJ, Iis Dahlia, Titiek Puspa, Mien R. Uno, dan Sandy Dede Yusuf ikut berlenggak-lenggok dipanggung cat walk yang berlangsung di ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Mereka memperagakan beragam kebaya bersama para sosialita Jakarta dan peragawati-peragawati profesional.
Peragaan Pengabdian Muatiara Pertiwi ini sekaligus menjadi malam dana dengan hasil aksi sosialnya kepada Yayasan Kanker Indonesia dan anak-anak berkebutuhan khusus asuhan Yayasan Pantara. “Kami menyajikan peragaan budaya dan malam sosial. Harapan kami tak hanya sebatas membangkitkan kecintaan terhadap kebaya, tapi juga memiliki aksi peduli dan sosial,” kata dia.
Yani menambahkan, acara ini juga menghadirkan kebaya karya perancang Andre Frankie yang menampilkan kebaya Ibu Kartini, kebaya Ibu Tien Soeharto, dan kebaya modern. Kemudian, perancang Anne Avantie menghadirkan kebaya khas rancangannya, dilengkapi seri Selendang Puspa Warni. “Para istri menteri, selebritas, dan peragawati mengenakan rancangan Andre dan Anne,” ujarnya.
HADRIANI P
Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya
Baca juga:
Jakarta Fashion Week Siap Digelar
Polusi Udara Tingkatkan Risiko Stroke
Obat Berlabel Anak-anak Bisa Berbahaya
Kebaya, Sebuah Catatan Perjalanan