TEMPO.CO, Taipei - Menteri Perindustrian Indonesia, MS Hidayat mengatakan konstruksi pembangunan pabrik Foxconn akan dimulai segera setelah paruh kedua tahun ini. "Pemerintah akan memberikan insentif termasuk soal bea cukai," kata Hidayat, Kamis malam, 25 April 2013.
Seperti dilansir sejumlah media, Hon Hai Precision Industry Co (2317.TW) melanjutkan pembicaraan dengan sejumlah pejabat di Indonesia untuk membangun pabrik ponsel. "Perusahaan juga menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan elektronik dan perusahaan distribusi," kata seorang pejabat Foxcon. Informasi ini dimuat The Wall Street Journal, Jumat, 26 April 2013. Hon Hai merupakan anak usaha dari Foxconn Technology Group, perusahaan perakit ponsel terbesar dunia.
Pembicaraan dengan pemerintah Indonesia, kata dia, terutama mengenai insentif dan peraturan yang diharapkan bisa berlanjut dengan perjanjian kerja sama pada bulan Mei mendatang. Salah satu mitra potensial yang dilirik Foxconn adalah PT Hartono Istana Teknologi, produsen lokal peralatan elektronik konsumen di bawah merek Polytron.
Produsen perakit ponsel terbesar dunia itu rencananya akan berinvestasi sebesar US$ 10 miliar.
Sebelumnya, rencana Hon Hai untuk berinvestasi di Indonesia mengalami tarik ulur. Hon Hai menuntut Indonesia memiliki standar industri yang jelas untuk ponsel yang diimpor. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan Indonesia telah meminta adanya sertifikasi teknis untuk ponsel, laptop dan tablet.
Penjualan ponsel di Indonesia tumbuh berkat meningkatnya daya beli. Berdasarkan data resmi, Indonesia tercatat mengimpor 50 juta ponsel pada tahun 2012 senilai $ 4,5 milyar
4TRADERS | AMANDRA
Topik Terhangat:
#Ustad Jefry | #Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem
Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal