TEMPO.CO, Yerusalem - Pesawat tempur Israel menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak dari Libanon di atas laut Mediterania, Kamis, 25 April 2013. Menurut militer Israel, pesawat itu ditembak karena mendekati pantai Israel.
"Saya melihat ini merupakan upaya pelanggaran perbatasan. Kami akan terus melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan keamanan warga Israel," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel mengatakan, pesawat tak berawak (UAV) terdeteksi pada langit Libanon dan dicegat oleh jet tempur F-16 sekitar lima mil laut (9 kilometer) dari kota pelabuhan Israel, Haifa. Angkatan Laut Israel sedang mencari puing-puing pesawat tak berawak itu di laut.
Ini kedua kalinya sebuah pesawat dari Libanon dicegat karena diduga memasuki wilayah udara Israel dalam tujuh bulan terakhir. Oktober 2012, sebuah rudal Israel menembak jatuh sebuah UAV yang dikirim oleh Hizbullah, di Libanon, setelah terbang sekitar 35 mil (55 kilometer) ke Israel selatan.
REUTERS | ABDUL MANAN
Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya
Baca juga:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Jefry Alami Kecelakaan Tunggal
Eyang Subur Dilaporkan atas Penodaan Agama
Eyang Subur, Konspirasi dan Pasal Santet
Gagal Temui Adi, Pengacara: Eyang Subur Niat Baik
Adi Bing Slamet Tantang Eyang Subur Ketemu di DPR