TEMPO.CO, Madrid - Mengalahkan Borussia Dortmund dengan tiga gol tanpa balas bukan perkara gampang. Pada babak penyisihan, Real Madrid merasakannya, ketika hanya mampu bermain imbang 2-2 di Bernabeu.
Namun, Casillas menolak mengibarkan bendera putih. Biar belum tentu jadi kiper utama, San Iker tetap yakin apa pun bisa terjadi pada leg kedua semifinal Liga Champions antara Madrid melawan Dortmund, 1 Mei 2013.
"Apa pun bisa terjadi dalam 90 menit. Kami harus memberi semua yang bisa dilakukan di lapangan untuk pergi ke Wembley. Tim akan melakukan apa pun," kata Casillas seperti dikutip Marca, Kamis, 25 April 2013.
Casillas percaya timnya masih punya satu kesempatan lagi. Casillas juga memahami betapa fan mereka kecewa atas kekalahan telak 4-1 dari Dortmund pada leg pertama.
"Aku dan rekan-rekan setim berharap bisa menunjukkan kepada penggemar bahwa kami punya hari buruk, tetapi kami memiliki hari baik juga," Casillas menambahkan.
Disinggung soal situasi pribadinya, Casillas mengaku baik-baik saja. Menjadi cadangan atau inti, kata Casillas, akan dia jalani dengan baik.
"Aku baik-baik saja, dan latihan berjalan cemerlang. Aku membantu tim dengan cara yang aku bisa. Menjadi cadangan adalah pengalaman berbeda bagiku, tapi apa yang dibutuhkan tim sekarang adalah dukungan," kata Casillas.
"Siapa pun yang dipilih untuk bermain harus memberi segalanya, baik bagi dirinya dan tim," kata Casillas.
MARCA | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Casillas Akui Tak Akur dengan Mourinho
Lawan Arsenal, MU Bakal Rotasi Skuad
Basel Vs Chelsea: Turunkan Skuad Terbaik
Iniesta: Era Kejayaan Barcelona Belum Berakhir