TEMPO.CO, Jakarta - Irawan, 27 tahun, warga Talangpadang, Kabupaten Tanggamus, nekat hendak bunuh diri dengan sebilah pisau saat belasan polisi mengepung tempat persembunyiannya, Jumat malam, 26 April 2013. Tersangka kasus pencurian itu menyayat lengan dan lehernya hingga berdarah. “Kami mencoba membujuk tersangka hingga dua jam lebih agar tidak bunuh diri. Tersangka sangat labil,” kata Kepala Kepolisian Sektor Banjar Agung Tulangbawang, Ajun Komisaris M. Pulungan, Sabtu, 26 April 2013.
Penangkapan tersangka yang sehari-hari berdagang sate ayam itu berlangsung dramatis. Tersangka yang sudah tersudut di sebuah toko Pasar Unit II Tulangbawang, tepat di pinggir Jalan Lintas Sumatera, berteriak-teriak mengancam akan bunuh diri dengan pisau di tangannya. Perlahan, polisi mendekati tersangka dan langsung merebut pisau yang sudah digunakan untuk menyayat tangan kanan dan lehernya itu.
Tiga polisi lalu menyergap tersangka yang sudah lemah akibat terlalu banyak mengeluarkan darah. Dengan mobil polisi, tersangka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk diobati. “Sebelumnya, kami telah memeriksa Irawan sebagai saksi sejumlah aksi pencurian di toko-toko kelontong yang ada di pinggir jalan. Sepertinya dia tahu bakal dijadikan tersangka,” katanya.
Puluhan warga menyaksikan aksi penangkapan itu. Diduga Irawan malu karena ketahuan mencuri bersama rekan-rekannya yang terlebih dulu ditangkap polisi. “Proses hukumnya berlanjut, tapi kami harus mengawasi ekstra jangan sampai dia mengulangi kenekatannya itu,” katanya.
Aksi pencurian oleh kelompok Irawan memang cukup meresahkan para pemilik toko yang ada di kompleks Pasar Unit II Banjar Agung. Kawanan itu biasa menguras isi toko. “Mereka beraksi saat toko sudah tutup,” katanya.
NUROCHMAN ARRAZIE
Topik Terhangat:
Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston
Baca juga:
Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur
Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera