Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasad Jamin Persidangan Cebongan Terbuka  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Pramono Edhie Wibowo menjamin persidangan di pengadilan militer atas kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan berjalan terbuka.

"Seluruh persidangan di pengadilan militer terbuka," kata Pramono di Pusat Pendidikan Penerbangan Angkatan Darat, Semarang, Sabtu, 27 April 2013. "Silakan masyarakat mengikuti prosesnya sampai di persidangan."

Kasus pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan dilakukan oleh 11 anggota Kopassus Kandang Menjangan Sukoharjo pada Maret lalu, yang menewaskan empat tahanan.

Pramono menambahkan, TNI bersikap tegas dalam menertibkan anggotanya yang melanggar hukum. Dicontohkannya, kasus penyerangan Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang melibatkan personel TNI, Maret lalu, dengan cepat sudah memasuki proses persidangan di Pengadilan Militer Palembang. Demikian pula dengan Pengadilan Militer Bandung yang menjatuhkan hukuman mati kepada anggota TNI, Prajurit Dua Mart Azzanul Ikhwan, yang melakukan pembunuhan. Vonis tersebut lebih berat dari tuntutan penjara seumur hidup dari oditur.

Namun Pramono menolak menjelaskan pasal yang disangkakan terhadap 11 anggota Kopassus, serta kapan proses penyidikannya kelar. "Yang tahu tim penyidik. Pokoknya secepatnya sampai tuntas dan jelas," ia menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini 11 anggota Kopassus tersebut tengah menjalani proses penyidikan di Markas Polisi Militer Kodam IV Diponegoro, Kalibanteng, Semarang, serta di Detasemen Polisi Militer IV/5 di Jalan Pemuda, Semarang.

SOHIRIN

Topik Terhangat:
Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston

Baca juga:
Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur

Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

20 September 2021

(Paling kanan) Annisa Pohan bersama Sunarti Sri Hadiyah, ibunda dari Ani Yudhoyono. Instagram/@annisayudhoyono
Ibu Ageng, Mertua SBY Meninggal Petang Ini

Agus Yudhoyono mengabarkan di halaman Instagramnya, bahwa ibu mertua SBY atau neneknya meninggal petang ini karena sakit.


KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

14 Juni 2020

KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Subekti
KSAD: Pramono Edhie Wibowo Jadi Inspirasi Angkatan Darat

Andika Perkasa mengenang Pramono Edhie Wibowo seorang yang sederhana apa adanya, dan bukan tipe pejabat yang ingin dilayani.


Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Pramono Edhie Wibowo dan Tim Kopassus-Indonesia Everest 1997

Pramono Edhie Wibowo berperan penting dalam tim gabungan pendaki Kopassus dan Indonesia yang menaklukkan Everest 1997.


SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

14 Juni 2020

Kepala Staf Angkatan Darat yang baru Letjen Moeldoko (2kanan), menandatangani surat serah terima jabatan disaksikan Panglima TNI Agus Suhartono (kiri) dan KASAD sebelumnya Jenderal Pramono Edhie Wibowo saat upacara serah terima jabatan KASAD di lapangan upacara Mabes AD, Jakarta Pusat (23/5). ANTARA/Fanny Octavianus
SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

SBY menyampaikan ia dan keluarga sangat berduka atas meninggalnya Pramono.


Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Tak Ada Rekayasa Lalin Kalibata di Pemakaman Pramono Edhie Wibowo

Polisi lalu lintas ditempatkan di sekitar TMP Kalibata mengantisipasi potensi simpul kemacetan dari rombongan pengantar jenazah Pramono Edhie Wibowo.


Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

14 Juni 2020

Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dasril Roszandi
Ucapan Duka Cita Jokowi untuk Almarhum Pramono Edhie Wibowo

Jenazah Pramono Edhie Wibowo rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, siang hari ini.


Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Susilo Bambang Yudhoyono: Pramono Edhie Wibowo Prajurit Sejati

Pramono Edhie Wibowo pensiun dari TNI pada Mei 2013. Setelah itu ia aktif di Partai Demokrat, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.


Pramono Edhie Wibowo Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini

14 Juni 2020

Pramono Edhie Wibowo:
Pramono Edhie Wibowo Dimakamkan di TMP Kalibata Siang Ini

Puncak karier milier Pramono Edhie Wibowo menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Dia diangkat menjadi KSAD oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Pramono Edhie Wibowo Wafat, Annisa Pohan: Salam Sayang ke Memo

14 Juni 2020

Politikus Demokrat Rachland Nashidik memposting kebersamaan Pramono Edhie Wibowo dan Ani Yudhoyono. Twitter/@rachlandnasidik
Pramono Edhie Wibowo Wafat, Annisa Pohan: Salam Sayang ke Memo

Annisa Pohan mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya Pramono Edhie Wibowo, adik ibu mertuanya, Ani Yudhoyono.


Pramono Edhie Wibowo Wafat, Waspadai Gejala Serangan Jantung

14 Juni 2020

Ketua Badan Pembina, Organisasi, Keanggoataan dan Kaderisasi (BP-OKK) DPD Partai Demokrat tersebut, Pramono Edhie Wibowo dicekal pada Oktober 2009. Saat itu ia menjabat sebagai Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan). Ia diduga terlibat kejahatan perang di Timor Leste pada 1999. Dok.TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Pramono Edhie Wibowo Wafat, Waspadai Gejala Serangan Jantung

Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia karena serangan jantung. Kenali gejalaya, bukan hanya nyeri dada.