TEMPO.CO, Malang - Boyband Coboy Junior (CJR) menggelar konser di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Ahad, 28 April 2013. Konser ini merupakan rangkaian tur 30 Kota. Namun, boyband yang beranggotakan Aldi, Bastian, Iqbaal, dan Rizky ini mengaku konser tak menganggu aktivitas sekolah. Konser diselenggarakan hari Sabtu dan Ahad. Mereka pun mengaku juga berprestasi di sekolah.
"Saya ranking 1," kata Iqbaal, saat konferensi pers kepada wartawan di Mal Olimpic Garden. Mereka juga memiliki cita-cita tinggi. Meski aktivitas di dunia hiburan kerap menyita waktu belajar mereka, mereka tak lupa menyempatkan belajar di sela-sela kesibukan menyanyi.
"Cita-cita saya tetap di jalur musik, bisa menjadi produser atau yang lain," kata Rizky. Mereka pun tak terburu-buru untuk mengeluarkan album baru. Karena saat remaja pita suara mereka akan berubah dan mempengaruhi performanya. Sehingga menahan diri untuk tak mengeluatkan album baru.
Pekan lalu, mereka juga memecahkan rekor Musem Rekor Indonesia (Muri) setelah meluncurkan buku dan konser di ketinggian 39 ribu kaki. Mereka konser di atas pesawat dalam perjalanan Jakarta-Balikpapan mempersembahkan lima lagu diiringi musik akustik.
Banyak kejutan yang akan ditampilkan di Malang. Antara lain, mereka akan mengajak Comate, sebutan bagi penggemar CJR, bernyanyi bersama di atas panggung. Selama konser mereka akan mempersembahkan 16 lagu dengan format fullband. "Di Yogya kami menyanyikan lagu Sahabat Sejati, eh tak tahunya muncul kakak Eros Sheila On 7," kata Rizky.
Tak hanya penonton, pesonel CJR pun ikut terkejut. Konser di Malang, kata Rizky, merupakan kedua kalinya. Sebelumnya, mereka juga pernah melangsungkan konser di Malang. Hawa sejuk dan adem tak bisa dilupakan, saat mereka kembali ke Malang.
EKO WIDIANTO
Topik Terhangat:
Edsus Sosialita | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston
Baca juga:
Pria Tampan Diusir dari Arab Angkat Bicara
Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur
Ini Spesifikasi Motor Gede yang Ditunggangi Uje
Pose 'Ajaib' Para Sosialita di Depan Kamera