TEMPO.CO, Bandung-Kepala bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan bahwa Polda Jabar sudah membentuk tim khusus membantu kejaksaan untuk mengeksekusi Susno Duadji. Tim tersebut disebar ke 26 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
"Tim itu melibatkan personil Polri, Pospol, Polsek, Polres, hingga Polrestabes. Mereka akan bekerja keras mencari Susno yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang," kata Martinus.
Martinus mempertanyakan, ketika Polda memfasilitasi kedua kubu bertemu, Susno dan tim eksekutor di Polda Jabar, Rabu (24/4) lalu, kenapa tim eksekutor tidak mengeksekusi Susno. Akibat eksekusi gagal, Polda dituding melindungi Susno, padahal, kata Martinus, Polda itu hanya ketempatan, eksekutornya dari kejaksaan. "Tim eksekutor saat itu terlibat berdebat dengan kubu Susno, lalu pergi meninggalkan Polda tanpa melakukan eksekusi," kata Martinus.
Sementara itu, Brigade Hizbullah tetap melakukan perlindungan bagi Susno Duadji, selama Susno masih menjadi calon legislatif dari PBB. "Tapi, kalau Pak Susno dicabut sebagai caleg, maka kami tidak lagi melakukan perlindungan terhadap Susno," kata Ade F Rusyad, Komandan Brigade Hizbullah Jawa Barat.
Di PBB, Susno diusung sebagai caleg PBB untuk daerah pemilihan Jawa Barat 1, yang wilayahnya meliputi Bandung Raya dan Cimahi.
PERSIANA GALIH