Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lampu Mobil `Pengusir` Hujan  

Editor

Anton William

image-gnews
Musim hujan seperti saat ini merupakan ladang mencari keuntungan bagi sejumlah ojek payung. Dalam sekali menyewakan payungnya, ojek payung memberi harga 1000 rupiah. Tempo/Tony Hartawan
Musim hujan seperti saat ini merupakan ladang mencari keuntungan bagi sejumlah ojek payung. Dalam sekali menyewakan payungnya, ojek payung memberi harga 1000 rupiah. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Pittsburgh - Hujan lebat kerap menghalangi pandangan pengemudi ketika memacu kendaraannya. Peneliti dari Carnegie Mellon University, Amerika Serikat, membuat purwarupa lampu tembak "pengusir" hujan.

Lampu mobil pada umumnya menggunakan bohlam sebagai penerang jalan. Ketika cuaca cerah, cahaya lampu ditembakkan langsung ke jalan dan dipantulkan kembali ke pengemudi. Dari dalam mobil, jalan tampak terang sehingga mobil bisa dikendalikan dengan baik.

Lain cerita jika harus mengemudi ketika hujan deras. Cahaya lampu akan disambut oleh "tirai" yang dibentuk tetesan air hujan. Tirai cahaya tentu saja menghalangi pandangan pengemudi. Akibatnya, pengemudi kesulitan karena harus menyetir mobil dalam jarak pandang terbatas.

Di masa depan, lampu bekerja menggunakan prinsip proyektor: bertugas menerangi jalan sekaligus membebaskan pengemudi dari pantulan cahaya dari air hujan. Lampu tembak canggih ini dilengkapi lampu proyektor, kamera, pembagi sinar, dan prosesor. "Jalan raya akan lebih aman dan pengemudi terbebas dari stres," ujar Srinivasa Narasimha, peneliti komputer dan elektronika dari Robotics Institute, Carnegie Mellon University.

Perancang membuat alat ini dalam sebuah wadah yang ringkas. Cahaya proyektor ditembakkan ke arah depan mobil. Tetes hujan akan memantulkan cahaya ini ke kamera yang terdapat di samping proyektor. Pergerakan tetes hujan dikirim ke prosesor untuk diprediksi lokasi jatuhnya. Komputer akan menghapus tetes hujan dan menayangkan pandangan kamera melalui sebuah monitor. Pengemudi menyaksikan pemandangan yang bebas dari air hujan. "Proses ini dilakukan dalam waktu 13 milidetik," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski sudah memiliki purwarupa, Narasimha mengatakan masih terdapat beberapa kendala yang harus diatasi. Hingga kini ia masih menyempurnakan kemampuan penghapusan air hujan ketika dipengaruhi angin, turbulensi, dan getaran mobil. Ia belum bisa memastikan kapan produk ini akan diluncurkan ke pasar. Namun perusahaan prosesor yang ikut membiayai penelitian ini, Intel, berharap lampu tembak inovatif bisa dipasarkan dalam satu dekade mendatang.

ANTON WILLIAM | CNET



Topik terhangat:
Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Susno Duadji Buron

Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun

Casillas ke Arsenal jika Mourinho Masih di Madrid

Kejagung Buru Buronan Susno Duadji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia