TEMPO.CO, Yogyakarta - Bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Komisaris Jenderal (Purnawirawan), Susno Duadji dikabarkan kerap menggunakan nomor telepon seluler yang berbeda-beda. Dalam satu pekan, ia bisa berkali-kali berganti nomor telepon.
“Dalam satu pekan, dia bisa ganti SIM card empat kali. Handphone-nya antisadap,” kata Achmad Setiyaji, penulis buku Susno yang berjudul Mereka Menuduh Saya, saat dihubungi, Senin, 29 April 2013.
Achmad mengatakan sering berkomunikasi dengan Susno. Sebabnya, ia tengah menggarap buku tentang Susno lagi. Buku yang masih belum selesai itu akan menceritakan kehidupan Susno selama menghuni tahanan Markas Komando Brigade Mobil di Kepala Dua, Depok. Susno sempat ditahan di sana ketika menjadi tersangka kasus korupsi dana pemilihan kepala daerah Jawa Barat dan suap PT Salmah Arowana Lestari.
Selain itu, Achmad sering menjadi “konsultan” agama bagi Susno dan dimintai masukan saat akan bergabung dengan Partai Bulan Bintang. “Kami biasa kontak melalui SMS dan Blackberry Messenger,” kata Achmad.
Menurut Achmad, Susno kerap berganti nomor telepon supaya tidak terlacak. “Dia musuhnya banyak. Bahkan saya pernah dikuntit orang karena dekat dengan Susno,” kata Achmad.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Baca juga:
Firasat Wanda dan Pesan BBM Uje
Lagi, Penipuan Investasi Senilai Rp 43 Miliar
Orang Miskin Dilarang 'Nyaleg'
Kain Ka'bah Tuan Presiden
Susno Buron, Kejaksaan Tak Perlu Uber