TEMPO.CO, Jakarta - Ekspektasi stimulus moneter di Eropa menjadi katalis yang mendorong aksi beli investor di bursa saham. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup menguat sebanyak 21,25 poin (0,43 persen) ke level 4.999,75.
Saham Surya Semesta (SSIA) memimpin kenaikan indeks dengan naik 3,3 persen ke Rp 1.570 per lembar saham, Bank Danamon (BDMN) naik 3,2 persen ke Rp 6.400 per lembar, serta Astra Internasional (ASII) naik 2,8 persen menjadi Rp 7.400 per lembar.
Analis dari PT eTrading Securities, Betrand Raynaldi, mengatakan, indeks berpotensi menguat pada perdagangan besok, dengan dukungan pada level 4.950 dan resisten di 5.050. "Secara teknikal, kenaikan IHSG hari ini menghasilkan sinyal golden cross pada indikator stochastic."
Aksi beli banyak dilakukan investor asing dengan total pembelian bersih Rp 102,6 miliar. Sedangkan investor lokal cenderung melakukan aksi ambil untung.
"Saham-saham yang layak diperhatikan antara lain BDMN, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Pembangunan Perumahan (PTPP)," kata Betrand.
Saham yang berpindah tangan hari ini sebanyak 4,7 miliar lembar saham senilai Rp 4,4 triliun dengan frekuensi 118 ribu kali transaksi. Sebanyak 121 saham menguat, 132 saham turun, serta 101 lainnya stagnan.
Bursa Asia variatif hingga pukul 17.30 WIB. Nikkei 225 melemah 0,30 persen, Hang Seng naik 0,15 persen, Strait Times naik 0,39 persen, serta bursa Korea susut 0,20 persen.
PDAT | M. AZHAR
Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Susno Duadji Buron
Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun
Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid
Kejagung Buru Buronan Susno Duadji