TEMPO.CO, London - Striker yang sebelumnya memperkuat Marseille dan baru bergabung dengan Queens Park Rangers (QPR) Januari lalu, Loic Remy, mengklaim tidak menyesali keputusannya pindah ke The Hoops meski tim barunya itu terdegradasi.
Pemain kelahiran Rillieux-la-Pape ini telah mencetak 5 gol dalam 10 penampilan untuk QPR sejak kepindahannya awal tahun 2013. Tetapi, tidak mungkin cukup untuk mempertahankan posisi klub yang kini berada di urutan kedua paling bawah klasemen Liga Primer.
Pertandingan QPR melawan Reading di Madejski Stadium, Minggu 28 April 2013, dengan skor 0-0, tidak menjadikan tim yang dimanajeri oleh Harry Redknapp itu aman dari zona degradasi. Rangers mulai musim depan akan bertanding di Liga Championship.
Pemain berusia 26 tahun ini dikaitkan dengan kepindahannya ke Arsenal dan Liverpool. Akan tetapi, Remy menegaskan bahwa dia tidak menyesalkan apa yang sudah dipilihnya.
“Saya tidak menyesali hal ini,” ujar Remy. “Ini bukan keputusan yang salah, Saya membuat keputusan dalam kehidupan saya, ini bukan pilihan yang salah.”
Remy juga menegaskan bahwa kepindahannya ke QPR bukan semata-mata karena alasan finansial. Sosok Redknapp, yang sebelumnya inginkan Remy di Hotspur adalah salah satu faktor dibalik keinginannya bergabung di QPR.
“Saya mengingkan bergabung di klub ini (QPR) karena pelatih menginginkan saya,” ungkap Remy. “Banyak orang mengatakan bahwa saya bergabung ke QPR semata-mata karena uang, itu tidak benar.”
FOX SPORT ASIA | REZA ADITYA RAMADHAN