Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

May Day, Buruh Yogya Akan Kumpul di Malioboro

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
ANTARA/Noveradika
ANTARA/Noveradika
Iklan

TEMPO.CO , Yogyakarta - Puluhan organisasi masyarakat di Yogyakarta menggalang aksi untuk memperingati hari buruh, 1 Mei mendatang. Dipusatkan di sepanjang jalan Malioboro, aksi itu diperkirakan akan melibatkan seribu massa dari berbagai kalangan; buruh, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, hingga organisasi wartawan. "Akan dimulai pukul 9 pagi di lapangan parkir Abu Bakar Ali," kata Koordinator Umum Aksi Kirnadi, Senin, 29 April 2013.

Sejumlah isu menjadi tuntutan dalam aksi itu. Di antaranya penghapusan sistem kerja kontrak, penolakan pemberangusan serikat pekerja, pemenuhan hak normatif buruh, hingga kesejahteraan bagi jurnalis.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretatris Aliansi Buruh Yogyakarta itu mengatakan persoalan kesejahteraan dan hak normatif buruh masih kerap diabaikan pengusaha. Alinasi mencatat, sejak Januari lalu telah menerima 20 pengaduan tentang persolaan tenaga kerja. Di antaranya upah di bawah standar, jam lembur yang tak diberikan, jam kerja lebih dari 8 jam per hari, hingga tak adanya jaminan sosial tenaga kerja. "20 pengaduan dengan 500 korban," kata dia.

Kepala Divisi Perburuhan Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta Adhitya Johan Rahmadan mengatakan sejak Mei-Desember 2012 tercatat sejumlah pelanggaran perburuhan. Di antaranya kasus 14 pemutusan hubungan kerja pada 276 buruh. Adapun sejak Januari 2013 hingga sekarang terdapat 3 kasus PHK pada 4 buruh. "Tren-nya ke depan masih tetap sama, PHK masih tinggi," kata dia, memperkirakan.

Salah satu alasan, sambung dia, bisnis di Yogyakarta didominasi oleh industri pariwisata. Sebagaian besar di antara industri itu menggunakan jasa alih data (outsourching) sebagai pekerjanya. Ironisnya, tak hanya industri swasta, beberapa perusahaan milik negara pun masih menerapkan sistem itu. "Ini posisi yang melemahkan pekerja," kata dia.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta Hendrawan Setiawan mengatakan hubungan industrial semacam itu juga menimpa wartawan. "Banyak hubungan kerja antara media dan wartawan juga tak jelas," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia DIY Supri Harsono mengatakan tak memperdulikan rencana aksi buruh itu. Dua serikat pekerja yang tergabung dalam forum tripartit, SPN dan SPSI, menjamin tak menggelar aksi untuk memperingati hari buruh internasional. "Tidak tahu, itu serikat yang mana yang akan aksi," kata dia.

Menurut dia, silakan saja para buruh menggelar aksi asal tak anarkis. Jika memang terdapat aksi kekerasan, semisal sweping ke pabrik-pabrik untuk menggalang massa, ia mengatakan, Apindo akan menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian. "Tidak persoalan mau aksi, asal jangan maksa-maksa," kata dia.


ANANG ZAKARIA



Topik terhangat:


Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Susno Duadji Buron

Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun

Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid

Kejagung Buru Buronan Susno Duadji

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.