Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang May Day, Buruh Perempuan Bagikan Bunga

image-gnews
Petugas Kepolisian melakukan pengamanan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/2). Pengamanan terkait akan adanya demo besar buruh yang menuntut kesejahteraan. TEMPO/Subekti
Petugas Kepolisian melakukan pengamanan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (6/2). Pengamanan terkait akan adanya demo besar buruh yang menuntut kesejahteraan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang peringatan Hari Buruh, 1 Mei, sekitar 75 buruh perempuan dari sejumlah pasar tradisional dan aktivis organisasi non-pemerintah, Yayasan Annisa Swasti (Yasanti), membagikan bunga dan selebaran kepada masyarakat di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa, 30 April 2013. 

Direktur Eksekutif Yasanti, Amin Muftiyanah, mengatakan aksi ini bertujuan mengajak masyarakat di Pasar Beringharjo untuk mendukung perjuangan buruh perempuan. “Masyarakat perlu mengetahui peran buruh. Hak-hak mereka patut diperjuangakan di Pasar Beringharjo sebagai pusat perekenomian Yogyakarta,” kata dia.

Amin mengatakan tuntutan Paguyuban Buruh Perempuan menjelang peringatan Hari Buruh adalah upah layak, hak cuti haid, melahirkan, dan hak cuti bagi perempuan yang keguguran, serta menolak diskrminasi terhadap buruh perempuan. Selain itu, aktivis menyerukan pemenuhan hak atas tempat kerja yang nyaman dan aman bagi buruh perempuan. “Kami juga meminta pemerintah DIY melindungi buruh gendong yang bekerja mengandalkan fisik,” ujarnya.

Dia menyebutkan buruh perempuan mengalami ketidakadilan di tempat kerja. Beberapa buruh perempuan di sektor industri belum mendapatkan hak cuti haid. Sedangkan buruh gendong memiliki jam kerja yang tidak pasti atau selama 24 jam berada di lokasi pasar. “Upah buruh gendong minim dan tidak tentu, tergantung orang yang memakai jasa. Mereka belum mendapatkan perlindungan,” ia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pekerja di Pasar Beringharjo, Rita Nur Aminah, mengatakan perusahaannya belum memberi hak libur cuti haid. Hak yang ia terima sebagai pekerja hanya libur sebanyak dua kali setiap satu bulan. Rita, yang bekerja selama 8 jam setiap hari, juga tidak mendapat libur ketika sakit. “Saya hanya ingin kesejahteraan meningkat,” ujar Rita, yang bekerja di sebuah perusahaan minuman ringan. 

SHINTA MAHARANI

Topik Terhangat:
Harga BBM |
Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg


Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi

VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari

Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno 

Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004 

SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.