TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang peringatan Hari Buruh, 1 Mei, sekitar 75 buruh perempuan dari sejumlah pasar tradisional dan aktivis organisasi non-pemerintah, Yayasan Annisa Swasti (Yasanti), membagikan bunga dan selebaran kepada masyarakat di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Selasa, 30 April 2013.
Direktur Eksekutif Yasanti, Amin Muftiyanah, mengatakan aksi ini bertujuan mengajak masyarakat di Pasar Beringharjo untuk mendukung perjuangan buruh perempuan. “Masyarakat perlu mengetahui peran buruh. Hak-hak mereka patut diperjuangakan di Pasar Beringharjo sebagai pusat perekenomian Yogyakarta,” kata dia.
Amin mengatakan tuntutan Paguyuban Buruh Perempuan menjelang peringatan Hari Buruh adalah upah layak, hak cuti haid, melahirkan, dan hak cuti bagi perempuan yang keguguran, serta menolak diskrminasi terhadap buruh perempuan. Selain itu, aktivis menyerukan pemenuhan hak atas tempat kerja yang nyaman dan aman bagi buruh perempuan. “Kami juga meminta pemerintah DIY melindungi buruh gendong yang bekerja mengandalkan fisik,” ujarnya.
Dia menyebutkan buruh perempuan mengalami ketidakadilan di tempat kerja. Beberapa buruh perempuan di sektor industri belum mendapatkan hak cuti haid. Sedangkan buruh gendong memiliki jam kerja yang tidak pasti atau selama 24 jam berada di lokasi pasar. “Upah buruh gendong minim dan tidak tentu, tergantung orang yang memakai jasa. Mereka belum mendapatkan perlindungan,” ia menambahkan.
Salah satu pekerja di Pasar Beringharjo, Rita Nur Aminah, mengatakan perusahaannya belum memberi hak libur cuti haid. Hak yang ia terima sebagai pekerja hanya libur sebanyak dua kali setiap satu bulan. Rita, yang bekerja selama 8 jam setiap hari, juga tidak mendapat libur ketika sakit. “Saya hanya ingin kesejahteraan meningkat,” ujar Rita, yang bekerja di sebuah perusahaan minuman ringan.
SHINTA MAHARANI
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi