TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 17 orang penumpang Kapal Motor Lambelu tujuan Maluku-Surabaya mengalami luka bacok. Mereka dibacok seorang penumpang bernama Fasikun, 59 tahun. Belum diketahui motif pelaku.
Aksi nekat Fasikun di atas kapal itu terjadi pada Senin, 29 April 2013, sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, kapal yang berangkat dari Pelabuhan Namlea, Maluku, Senin pagi sudah tiba di Makassar dan akan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Sewaktu berada di perairan Masalembu, tiba-tiba Fasikun mengeluarkan parang sepanjang 30 sentimeter dan membacok sejumlah penumpang lain. Sebanyak 17 orang tumbang.
"Orang lagi tidur, dibacok. Sampai ada 17 korban," kata Kepala Subbagian Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Polisi Lily Djakfar, Selasa, 30 April 2013. Setelah membacok 17 orang, Fasikun disergap satpam kapal dan diringkus. Ia langsung ditahan di ruang anak buah kapal.
Para korban mendapat perawatan sementara di poliklinik kapal. Sesampainya di Surabaya, pagi tadi, para korban dilarikan ke Rumah Sakit PHC untuk mendapat perawatan maksimal. Dari 17 korban, dua orang di antaranya rawat jalan. Sedangkan 15 orang masih dirawat.
Disampaikan Lily, polisi masih memeriksa Fasikun dan empat saksi penumpang. Namun, polisi belum mengetahui motif pelaku pembacokan. Fasikun bungkam ketika ditanya. Ia hanya naik kapal untuk pulang ke Purbalingga, Jawa Tengah. "Kami masih belum dapat apa-apa dari pelaku. Alasannya sakit, karena dia juga terluka setelah disergap," katanya.
Polisi juga sempat memeriksa tempat terjadinya perkara di atas kapal. Setelah singgah di Pelabuhan Tanjung Perak, kapal berangkat menuju Tanjung Priok, Jakarta. Olah tempat kejadian perkara lebih detail dan rekonstruksi kemungkinan akan dilanjutkan Minggu mendatang, 5 Mei 2013, sesampainya kapal dari Jakarta.
Berikut ini daftar korban:
1. Mansur Abdullah, 50 tahun, dari Makassar ke Tanjung Priok;
2. Sarah (45) Ternate-Tanjung Priok;
3. Koko (41) Namlea-Surabaya;
4. Kasyati, Ternate-Surabaya;
5. Siti (40) Ternate-Surabaya;
6. Raba/Hava (40) Makassar-Tanjung Priok;
7. Herman (38) Bau-bau-Priok;
8. Tiani Candra (35) Namlea-Surabaya;
9. Herudin (33) Makassar-Kijang;
10. Rohan (33) Bitung-Surabaya;
11. Darwin (25) Bau-bau-Priok;
12. Wahyudi (24) Bitung-Surabaya;
13. Juhu (22) Bau-bau-Priok;
14. Julmah (21) Bau-bau-Priok;
15. Wididi Sumantiawan (21) Makassar-Surabaya;
16. Subiantoro (20) Bau-bau-Surabaya; dan
17. Chd Nuranisa (4) Bitung-Surabaya.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Baca juga:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
Iron Man 3 Gusur `Kerasukan`, Bioskop21 Diprotes
Ibu Tersangka Bom Boston Gelorakan Jihad
Lurah-Camat Protes, Jokowi: Tidak Masalah
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Hindari Jaksa, Susno Dikabarkan Gonta-ganti SIM Card