TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Mutiara Sukoriyanto Saputro optimistis pertumbuhan kredit di banknya akan mencapai 16,41 persen atau sebesar Rp 12,9 triliun tahun ini. Adapun penyaluran kredit tahun lalu mencapai Rp 11,1 triliun.
Moncernya pertumbuhan kredit didorong kinerja sektor multi finance. "Segmen ini paling mendominasi," katanya di Jakarta, Selasa, 30 April 2013. Tahun ini, perseroan mentargetkan kredit multi finance bertambah Rp 500 miliar atau menjadi Rp 3,8 triliun.
Sukoriyanto menambahkan suksesnya kredit multi finance karena berfokus pada pembelian mobil bekas. "Lebih menguntungkan karena harga mobil bekas mungkin rendah tetapi tidak turun drastis." Mitra kredit multi finance Bank Mutiara berjumlah sekitar 30 yang diklaim memiliki rating bagus.
Perseroan juga mentargetkan dana pihak ketiga tumbuh 9,6 persen menjadi Rp 14,76 triliun dari Rp 13,46 triliun pada 2012. Adapun pertumbuhan aset ditargetkan mencapai Rp 16,81 triliun atau tumbuh 10,3 persen.
Untuk mendukung ekspansi itu langkah yang dipilih adalah membuka 5 UKM center yang akan bergerak di bisnis kecil tahun ini. UKM center tersebut bakal didirikan di Jakarta, Surabaya, Malang, Medan, dan Makassar.
Perseroan menetapkan target mendirikan cabang hingga berjumlah 62 cabang tahun ini. Lima cabang baru yang akan dibuka tahun ini di antaranya cabang di Pantai Indah Kapuk, Samarinda, Batam, Depok, dan Balikpapan.
Hari ini, direksi Bank Mutiara meresmikan kios Mikro di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, dan Bekasi. Perseroan mantargerkan mendirikan 50 kios mikro hingga dua tahun ke depan.
RIZKI PUSPITA SARI | AKBAR
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
Iron Man 3 Gusur `Kerasukan`, Bioskop21 Diprotes
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004