TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini ribuan buruh akan melakukan aksi demo di sejumlah tempat, seperti Bundaran Hotel Indonesia, Istana Negara, sejumlah kementerian, termasuk Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta. Ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kapitalisme (GERAK) menyatakan siap berdemonstrasi mengepung bandara.
Koordinator Umum GERAK, Koswara mengatakan, hari ini massa yang berjumlah sekitar 5.000 orang akan bergerak menuju bandara. "Target kami jam 12 siang ini massa sudah sampai di bandara dan langsung menyampaikan tuntutan," kata Koswara ketika dihubungi Tempo, Rabu 1 Mei 2013.
Massa yang tergabung dalam GERAK terdiri atas berbagai elemen guru, mahasiswa, petani, nelayan, dan masyarakat adat. Tuntutan mereka di antaranya menolak sistem pekerja outsourcing, menolak politik upah murah, menolak privatisasi aset negara, meminta perlindungan sosial bagi pekerja, dan meminta pendidikan murah.
GERAK, katanya, memilih Bandara Soekarno Hatta sebagai tujuan demo kali ini karena bandara dianggap sebagai simbol kapitalisme. GERAK akan menyuarakan perlawanan politik ekonomi kapitalisme. "Kami sudah pernah suarakan aspirasi ke DPR, tapi tidak ada respons. Kali ini kami sengaja ke bandara agar dunia internasional tahu perjuangan kami," katanya.
Agar aksi kali ini berjalan lancar dan bisa diterima oleh perwakilan bandara, Koswara mengatakan GERAK sudah menyiapkan tim negosiasi tersendiri yang terdiri atas 30 orang. Massa diperkirakan membubarkan diri sekitar pukul 17.00 WIB.
ROSALINA
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi