TEMPO.CO, Jakarta - Film Kisah 3 Titik garapan produser Lola Amaria tidak hanya akan diputar di bioskop pada 2 Mei 2013 esok, berdekatan dengan Hari Buruh, tapi juga akan ditonton bersama buruh.
“Untuk Hari Buruh, kita adakan nonton bareng buruh bersama International Labour Organization (ILO) dan beberapa serikat buruh lain,” kata Lola saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, pada gala premier film itu, Senin, 29 April 2013.
Film Kisah 3 Titik berkisah tentang tiga buruh perempuan di pabrik. Lola Amaria berperan sebagai manajer buruh pabrik, Ririn Ekawati sebagai buruh pabrik, dan Maryam Supraba sebagai buruh rumahan. Tiga buruh yang memilik nama sama, Titik, sekaligus merepresentasikan judul film itu diakui Lola punya makna tersendiri.
“Titik itu sebenarnya nama yang khas dari perempuan Indonesia. Dan sebenarnya Titik ini sebagai simbol. Titik pertama pemerintah, titik kedua buruh, dan titik ketiga pengusaha. Jadi, kalau mau dunia buruh benar, tiga Titik ini harus bertemu, baru semuanya berjalan,” Lola memaparkan.
Biaya produksi film bertema buruh ini memang dibantu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Menghabiskan bujet Rp 3 miliar, Lola merahasiakan jumlah dana yang diberikan oleh Kementerian. Direncanakan, pada Juni 2013 mendatang, Kisah 3 Titik akan diputar pada Kongres ILO di Jenewa, Swiss.
NURUL MAHMUDAH
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi