TEMPO.CO, Washington - Presiden Amerika Serikat sedang mempersiapkan pengiriman senjata non-mematikan ke kelompok oposisi Suriah. Demikian disampaikan pejabat pemerintahan kepada The Washington Post, Rabu, 1 Mei 2013.
Pejabat senior yang tak bisa diungkapkan identitasnya ini mengatakan, Obama sepertinya telah membuat keputusan final untuk menyuplai senjata kepada oposisi dalam pekan-pekan ini.
Pada Senin, 29 April 2013, Obama berbicara dengan Presiden Vladimir Putin guna mendiskusikan soal penggunaan senjata kimia.
Dalam pertemuan dengan media massa, Selasa, 30 April 2013, Obama memperingatkan soal penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah guna menghadapi perlawanan pemberontak. Washington sangat yakin ada penggunaan senjata kimia dalam perang saudara di Suriah, namun belum ada bukti kuat untuk melakukan aksi militer.
"Saya harus memastikan dan punya bukti (penggunaan senjata kimia), itulah yang diharapkan rakyat Amerika," ujar Obama.
Pejabat Amerika Serikat ini tak menyebutkan secara khusus jenis persenjataan apa yang bakal dikirimkan ke para pemberontak, meskipun dalam berbagai kesempatan para pejuang oposisi telah menyampaikan permintaannya secara spesifik jenis senjata yang mereka butuhkan. "Misalnya, senjata anti-tank dan misil dari darat ke udara," tulis The Post.
AL ARABIYA | CHOIRUL