TEMPO.CO, Bandung - Dalam rangka memperingati Hari Buruh, May Day, para buruh di Jawa Barat menuntut penghapusan praktek sistem kerja kontrak, menolak penangguhan pelaksanaan upah minimun, dan menolak pemotongan gaji buruh sebanyak 2 persen untuk iuran BPJS.
"Kami juga menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM," kata Sekretaris SP LEM (Logam, Elektronik, dan Mesin) SPSI Kota Bandung, Rudy Rukmayadi, saat unjuk rasa di Gedung Sate, Bandung, Rabu, 1 Mei 2013.
Menurut dia, sebagian buruh dari Jawa Barat sejak kemarin sudah menuju Jakarta. Mereka bergabung dengan rekan-rekannya untuk berunjuk rasa ke Kementerian BUMN dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Kementerian BUMN menjadi sasaran unjuk rasa buruh, kata Rudy, karena banyak pelanggaran aturan ketenagakerjaan, mulai soal upah hingga penggunaan tenaga alih daya atau outsourcing. "Seharusnya BUMN menjadi pelopor pelaksanaan aturan ketenagakerjaan," kata dia.
Kelompok jurnalis juga meramaikan aksi buruh di Gedung Sate. Ketua AJI Bandung, Zaky Yamani, mengatakan, persoalan yang dihadapi kelompok buruh media relatif sama dengan buruh umumnya. Di antaranya soal upah layak; kejelasan status perburuhan terutama bagi kontributor, koresponden, dan sejenisnya; kebebasan berserikat; serta pemenuhan jaminan sosial bagi pekerja media. "Pelanggarannya sudah di depan mata," kata dia.
Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Dicky Budiman, mengatakan, pihaknya berkonsentrasi melakukan pengamanan di empat lokasi di Bandung, yakni di Gedung Sate, DPRD Kota Bandung, Pengadilan Hubungan Industrial, dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat.
"Di Gedung Sate saja, polisi yang dikerahkan sebanyak 3.000 personel, sedangkan di lokasi lain dijaga oleh sekitar ratusan petugas," kata Dicky.
Selama aksi berlangsung, ruas Jalan Diponegoro di depan Gedung Sate ditutup polisi. Sejumlah kelompok buruh lainnya diperkirakan masih akan mendatangi lokasi unjuk rasa tersebut.
AHMAD FIKRI
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Di Persembunyian, Susno Punya Pengawal
Istri Eyang Subur Mengadu Ke Komnas Perempuan
Kerusuhan Musi Rawas Berlanjut, Dua Polsek Dibakar
Protes Lelang Jabatan, Lurah Warakas `Diserbu`
May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh