Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari DPR, Buruh Bergerak ke Mahkamah Konstitusi  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ribu buruh berunjuk rasa untuk memperingati hari buruh internasional di Bundaran HI, Jakarta, (1/5). Mereka menuntut pemenuhan upah minimum, jaminan kesehatan dan keselamatan bagi pekerja, serta menolak Outsourcing. TEMPO/Seto Wardhana
Ribu buruh berunjuk rasa untuk memperingati hari buruh internasional di Bundaran HI, Jakarta, (1/5). Mereka menuntut pemenuhan upah minimum, jaminan kesehatan dan keselamatan bagi pekerja, serta menolak Outsourcing. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Massa Serikat Pekerja Nasional (SPN) bergerak menuju Mahkamah Konstitusi (MK). "Kami akan mengawal gugatan," kata Sarjuri, selaku pengurus Dewan Pimpinan Daerah(DPD) SPN Jawa Tengah, terhadap Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan dimasukkan ke Mahkamah Konstitusi siang ini. Sekitar 3.000 massa SPN bergerak sekitar pukul 13.00 menuju MK menggunakan bus.

Siang ini Yusril Ihza Mahendra, selaku pengacara dari SPN, akan memasukkan gugatan terhadap UU BPJS No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraa Jaminan Sosial. Gugatannya adalah pencabutan Undang-Undang BPJS yang sudah disahkan oleh DPR pada 28 Oktober 2011.

Penolakan UU BPJS No 24 Tahun 2011 ini mengemuka karena undang-undang ini akan memberikan tambahan beban terhadap keuangan rakyat dan juga pekerja karena mereka diwajibkan membayar iuran Jaminan Pelayanan Kesehatan per-tanggal 1 Januari 2014, yang sebelumnya seluruh Jaminan Pelayanan Kesehatan dibayarkan oleh pengusaha.

Beberapa alasan penolakan undang-undang ini antara lain;

- UU ini telah mengubah kewajiban negara dalam memberikan jaminan sosial sebagaimana amanat UUD 45 Pasal 34 ayat (3) "Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak." Menjadi kewajiban rakyat dalam bentuk asuransi sosial dimana jaminan sosial merupakan hak rakyat, sedangkan dalam asuransi sosial, rakyat harus menjadi peserta dan membayar iuran sendiri.

- UU ini akan memposisikan hak sosial pekerja/rakyat menjadi komoditas bisnis. Di mana dengan aturan ini rakyat akan tereksploitasi demi keuntungan pengelola asuransi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kepentingan pekerja akan direduksi, sedangkan kepentingan bisnis akan ditempatkan menjadi sentral.

- Pekerja dengan upah minimum hidupnya tidak layak dan dengan diberlakukannya undang-undang ini beban ekonomi akan semakin bertambah dengan kewajiban membayar Asuransi Jaminan Sosial.

MAYA NAWANGWULAN

Topik Terhangat:
Harga BBM |
 Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry |Caleg


Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi

VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari

Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno 

Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004 

SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Ilustrasi pilot. Shutterstock
Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.


May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

Ribuan peserta aksi May Day berbaris sepanjang jalan di kota Los Angeles, (1/5). Dalam perayaan hari buruh internasional ini mereka menuntut reformasi kebijakan imigrasi di Amerika. (AP Photo/Jae C. Hong)
May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.


Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Ilustrasi buruh. Pixabay
Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.


Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati Hari Buruh International dengan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Salah satunya tuntutan tersebut adalah pencabutan Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015.  TEMPO/Subekti.
Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.


Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.


Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Kongres X KSPSI, Rakernas KSPSI dan Munas SP Pariwisata-KSPSI di Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.


Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Aurra Kharisma berhasil keluar sebagai runner up ketiga Miss Grand International 2020. Malam puncak kontes kecantikan tersebut digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu, 27 Maret 2021. Instagram/@Aurrakharisma
Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.


Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif


May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

Film 12 years a slave. aceshowbiz.com
May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.


Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Serikat Pekerja Digital dan Industri Kreatif untuk Demokrasi atau Sindikasi mengelar aksi long march memperingati hari buruh. Dalam aksi ini, Sindikasi salah satunya menyuarakan soal dampak revolusi industri 4.0 terhadap pekerja. TEMPO/Dias Prasongko
Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.