TEMPO.CO, Jakarta - Dicopot dari jabatan pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia membuat Luis Manuel Blanco meradang. Pelatih asal Argentina itu pun mengancam akan melayangkan somasi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku otoritas tertinggi olahraga sepak bola Tanah Air.
Rencana aksi itu disampaikan kuasa hukum Luis Manuel Blanco, Elza Syarief. "Segera kami akan layangkan (somasi) kepada PSSI, bukan kepada Badan Tim Nasional. Karena BTN adalah struktur yang ada di dalam PSSI," kata Elza Syarief, Rabu, 1 Mei 2013.
"Pencopotan yang tiba-tiba itu adalah pelanggaran dan saya akan membantunya mencari keadilan. Apalagi penunjukkan Blanco sebelumnya adalah kesepakatan pemerintah Indonesia dan Argentina," Elza Syarief menambahkan.
Tidak hanya berencana melayangkan somasi, Elza pun berniat membawa kasus Blanco ke tataran pemerintahan. Menurut dia Blanco telah menemui Duta Besar Argentina untuk Indonesia Javier Sanz de Urquiza dan menceritakan pencopotan sepihak dan tiba-tiba oleh PSSI.
"Duta Besar Argentina pun kemungkinan membicarakan hal itu kepada Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Sekarang masih tahap melobi, tapi Dubes Argentina sangat mendukung langkah Blanco dan ingin membicarakan dengan Presiden," ujar Elza lagi.
Blanco dilengserkan dari jabatan pelatih kepala timnas pada 18 April kemarin setelah Badan Tim Nasional menggelar rapat internal. Posisi Blanco kemudian secara permanen dialihkan kepada pelatih asal Persipura Jayapura.
BTN sebenarnya sempat menawarkan posisi pelatih kepala timnas U-19 kepada Blanco. Namun, hal itu dengan tegas ditolak mantan pelatih Dinamo Tirana di Liga Albania itu. Ia beralasan datang ke Indonesia dengan kontrak sebagai pelatih kepala timnas senior, bukan pelatih kepala timnas usia muda.
"Reputasi Blanco pun menjadi rusak. Ia pun stres karena dipaksa menganggur. Padahal, ia telah bersedia berkorban dengan gaji yang kecil di Indonesia," kata Elza lagi.
ARIE FIRDAUS
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry |Caleg
Berita Terpopuler:
Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi
VIDEO Susno Duadji: Saya Tak Akan Lari
Jaksa Waspadai Pengawalan Bersenjata Susno
Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004
SBY: Harga BBM Naik kalau Ada Dana Kompensasi