Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Susahnya Melacak Susno Versi Mabes Polri

image-gnews
Seorang jurnalis melihat tayangan testimoni mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yang diunggah ke Youtube di Jakarta, Senin (29/4) malam. ANTARA/Dhoni Setiawan
Seorang jurnalis melihat tayangan testimoni mantan Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji yang diunggah ke Youtube di Jakarta, Senin (29/4) malam. ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-- Sepekan menjadi buronan kasus korupsi, jejak Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Susno Duadji masih misterius. Kejaksaan Agung telah menggandeng Markas Besar Polri, dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mencari keberadaan mantan Kepala Bareskrim Polri tersebut, namun sampai sekarang belum menemukan posisi Susno.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan melacak keberadaan Susno bukan perkara mudah meskipun Kepolisian sudah melibatkan tim Cyber Crime, dan peralatan informasi dan teknologi yang dimilikinya.

"Langkah-langkah penyelidikan itu bisa cepat bisa lambat, tergantung seberapa jauh informasi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan petugas, sehingga informasi sangat tajam. Jadi susah atau tidak, tergantung temuan petugas yang menangani. Kami tidak bisa pastikan seperti apa kesulitannya," kata Boy, setelah acara diskusi oleh Madjid Politika di Taman Ismail Marzuki, Kamis, 2 Mei 2013.

Boy mengatakan tim Cyber Crime sudah berusaha melacak Susno melalui video yang diunggah di Youtube. Senin lalu, 29 April 2013, Susno memang tiba-tiba muncul di Youtube menyampaikan bahwa dirinya tidak bersembunyi. Tetapi dia ada di daerah pemilihan 1 Jawa Barat. Video berdurasi 15.34 menit ini diunggah oleh pemilik akun bernama Yohana Celia.

Menurut Boy, pelacakan lokasi melalui video di Youtube dapat dilakukan. Namun, kata dia, pelacakan menjadi sulit jika pengunggahnya bukan Susno ataupun tangan pertama.

"Kalau pengunggahnya sudah tangan ke berapa? Beda juga ya. Atau sudah ada proses transaksi eletronik dari pihak satu ke pihak 2, pihak 2 ke pihak tiga, pihak tiga ke 4. Jadi itu bisa begitu dalam penelusuran di dunia maya," kata Boy.

Pelacakan telepon genggam Susno juga ditempuh tim Polri. Boy menjelaskan, pelacakan posisi Susno melalui telepon genggamnya menjadi sulit jika telepon tersebut dimatikan. "Kalau on, berarti cek posisi bisa dilakukan."

Cara lain, kata Boy, menelusuri jejak transaksi elektronik lainnya seperti email. "Kalau sedang berjalan real-time dan diketahui itu adalah transaksi yang digunakan target, bisa saja diketahui," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Boy, tidak mudah untuk memastikan sarana yang digunakan Susno. Sebab Susno dapat saja berganti-ganti telepon genggam serta nomor telepon.

"Mungkin kita berpikir gampang. Tapi bagi petugas, tentu tidak semudah yang kita bayangkan," kata Boy.

Meski susah, Boy mengatakan tim Kepolisian bersama tim Kejaksaan masih serius mencari Susno. Adapun Susno menjadi buron Kejaksaan sejak Jumat pekan lalu, 26 April 2013.

Mantan Kepala Polda Jabar ini telah divonis bersalah dengan hukuman tiga tahun enam bulan penjara dalam kasus karupsi pengamanan dana Pilkada Jawa Barat, 2008, dan suap terkait penanganan kasus PT Salmah Arowana. Susno juga dikenakan denda Rp 200 juta dan membayar uang pengganti Rp 4,2 miliar.

Pada Rabu, 24 April, jaksa hendak mengeksekusi paksa Susno --setelah tiga kali surat eksekusi ditolak-- di kediamannya, di kawasan Dago, Bandung, namun gagal. Susno bersikeras melawan hingga Polda Jabar turun tangan memediasi, tetapi tetap saja tak berhasil. Sehabis mediasi di Markas Polda, Susno tiba-tiba menghilang.

Pengacara Susno, Fredrich Yunadi, mengaku tidak mengetahui posisi kliennya tersebut. Fredrich terakhir kali berkomunikasi dengan Susno pada Kamis subuh, 25 April 2013, saat akan menuju ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. "Setelah itu saya tidak pernah lagi berhubungan. Telepon dan BB-nya mati," kata Fredrich. Simak sepak terjang Susno Duadji di sini.

RUSMAN PARAQBUEQ


Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:

Tiga Isu Negatif Terkait Akun @SBYudhoyono

Ayu Azhari: Saya Korban Janji Ahmad Fathanah

Diminta Cari Susno, Kopassus: Bukan Tugas Kami
Kolonel Nyabu, KSAL Marah Besar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

5 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

12 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

12 jam lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

19 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

1 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

2 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Puncak Arus Balik, Polisi Catat 58 Ribu Kendaraan Masuki Jakarta

Berdasarkan data resmi Polri, volume kendaraan yang memasuki Jakarta pada puncak arus balik melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.552 unit.