TEMPO.CO, Jakarta - Melemahnya bursa Wall Street dan bursa regional Asia membuat reli penguatan di bursa Jakarta terhenti. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan hari ini mengalami koreksi 13,84 poin (0,27 persen) ke level 5.047,07.
Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Benedictus Agung, mengatakan melemahnya bursa regional disertai koreksi harga komoditas metal menjadi penekan indeks hari ini.
"Pasar merespons negatif rilis data tenaga kerja Amerika dan data manufaktur Cina yang di bawah ekspektasi," ujar Benedictus dalam analisa hariannya.
Pernyataan Federal Reserve yang akan memastikan akan meneruskan program stimulus moneter sebesar US$ 85 miliar per bulan tadi malam tidak mampu menjadi katalis positif bagi bursa.
Hari ini, indeks berpotensi melemah terbatas dengan saham komoditas pertambangan menjadi pemberatnya. Support indeks berada di level 5.025.
"Investor masih menunggu keputusan bank sentral Eropa yang akan menurunkan suku bunga seiring melambatnya ekonomi Uni Eropa," tutup Benedictus.
Saham yang berpindah tangan hingga siang ini sebanyak 3,8 miliar lembar saham dengan volume fantastis sebesar Rp 10,9 triliun. Sebanyak 78 saham menguat, 164 turun, serta 91 lainnya stagnan. Sementara pembelian bersih asing Rp 7,7 triliun.
Hingga 12.15 WIB, Nikkei 225 menyusut 0,77 persen, Hang Seng turun 0,30 persen, bursa Korea melemah 0,43 persen, Strait Times naik 0,84 persen, dan bursa Shanghai melemah 0,21 persen.
PDAT | M. AZHAR
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Coboy Junior Diadukan ke Komisi Penyiaran
Tiga Isu Negatif Terkait Akun @SBYudhoyono
Ayu Azhari: Saya Korban Janji Ahmad Fathanah