TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memprotes demo buruh yang merusak taman-taman di jalanan Ibu Kota. Menurut dia, buruh boleh saja menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka kepada negara, tetapi jangan sampai merusak fasilitas umum.
"Silakan demo, tetapi kalau merusak barang kan berarti merusak duit Anda juga," kata Ahok, Kamis, 2 Mei 2013. Dia mengatakan fasilitas umumnya seharusnya tetap dirawat meski sedang berdemonstrasi. "Kecuali kalau tidak merasa jadi orang Indonesia."
Dia keberatan karena aksi yang digelar dalam memperingati Hari Buruh Sedunia alias May Day kemarin merusak fasilitas di Jakarta. Soalnya, banyak sampah yang tercecer di taman di sepanjang jalan yang dilalui buruh, misalnya di Jalan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Selatan. Banyak juga pedagang kaki lima yang membuka lapak dadakan di taman-taman itu.
"Mau demo silakan, tapi kalau habis makan plastiknya dibawa," katanya dengan raut wajah kesal. "Pokoknya kalau ada demo yang merusak seperti itu lagi nanti saya semprot saja."
Sebelumnya, Gubernur Joko Widodo juga sudah menyampaikan kekesalannya ihwal rusaknya taman ketika demo. Maklum saja, taman-taman di sepanjang jalan itu baru dipercantik sekitar sebulan lalu. Jalur hijau itu baru ditanami tanaman hias seperti pisang-pisangan dan tanaman perdu lainnya.
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga:
Eyang Subur, Konspirasi dan Pasal Santet
Tiga Isu Negatif Terkait Akun @SBYudhoyono
Ayu Azhari: Saya Korban Janji Ahmad Fathanah
Polisi dan Tentara Gagalkan Buruh Duduki Bandara